PEDOMAN BERPUASA UNTUK ANAK-ANAK DI BULAN RAMADHAN YANG PERLU DIKETAHUI ORANGTUA

oleh | Mar 30, 2023 | Inspirasi

Berpuasa merupakan ibadah yang wajib bagi setiap muslim.
Kewajiban tersebut terkandung dalam Q.S. Al baqarah ayat 183. Hanya saja,
memang tidak semua orang diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Ada
beberapa kriteria yang bahkan melarang seseorang untuk berpuasa.

Lantas timbul pertanyaan, bagaimana dengan anak-anak? Apakah
anak-anak boleh berpuasa?

Pada dasarnya anak-anak yang belum balig tidak diwajibkan
untuk berpuasa. Meskipun begitu, anak-anak tetap bisa diajari untuk berpuasa
sedari dini. Hal itu agar anak terbiasa melakukan puasa dan kelak ia tidak
merasakan kesusahan ataupun merasa menderita karena aktivitas puasanya.

Bahkan, Rasulullah Saw dan para salaf saleh mengajak serta anak-anak mereka untuk berpuasa semenjak
dini. Seperti yang diriwayatkan dalam hadits dari Bukhari dan Muslim berikut
ini:

Rasulullah Saw
bersabda, dari Rubayyi binti Muawidz berkata, “Di pagi Asyura, Rasulullah Saw
mengirim utusan ke kampung-kampung Anshar dan berkata, ‘Siapa yang pagi ini
dalam keadaan puasa maka sempurnakanlah puasanya, dan barangsiapa yang pagi ini
dalam keadaan tidak berpuasa maka berpuasalah pada sisa hari ini. Dan kami pun
melakukan puasa Asyura. Sebagaimana kami menyuruh puasa anak-anak kecil kami,
dan kami beserta putra-putra kami berangkat ke masjid dengan menjadikan mainan
dari kapas buat mereka jika ada salah seorang dari mereka menangis minta
makanan, kami berikan mainan itu kepadanya sampai masuk waktu berbuka.’” 

Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa mengajari anak
berpuasa sedari kecil merupakan sebuah anjuran agama. Dalam hadits di atas
memang konteksnya adalah puasa Asyura yang bersifat sunah. Secara logika, jika
puasa sunah saja dianjurkan untuk mengajari anak berpuasa, apalagi jika puasa
yang bersifat wajib? Tentunya puasa Ramadhan yang merupakan kewajiban bagi
setiap muslim jauh lebih penting untuk diajarkan kepada anak-anak sedari dini.

Kemudian pertanyaan pun berlanjut, bagaimana pedoman
berpuasa untuk anak-anak?

1.       Lakukan pembiasaan terkait puasa

Orangtua bisa menanamkan perihal puasa
kepada anak. Apa itu puasa? Mengapa harus berpuasa? Apa ganjaran bagi orang
yang berpuasa? Hingga bagaimana caranya berpuasa? Pertanyaan-pertanyaan tersebut
perlu diobrolkan bersama anak dengan cara yang ringan dan menyenangkan. Pengetahuan
dasar tersebut bisa memberikan pemahaman awal bagi anak. Diharapkan anak pun
akan termotivasi untuk berpuasa.

 2.       Mengajak anak turut serta berdoa dan itikaf

Proses mengenalkan perihal puasa Ramadhan
kepada anak memang tidak bisa instan. Perlu pembiasaan yang dilakukan sedari
anak masih bayi. Misalnya mengajak serta anak berdoa saat berbuka puasa seperti
yang selalu dilakukan Abdullah bin Umar bersama anak dan istrinya.

 Selain itu, perlu juga membiasakan anak dalam
setiap ibadah Ramadhan semisal mengajak anak beritikaf di masjid. Cara ini bisa
menanamkan kebiasaan berpuasa selama Ramadhan yang mampumembuat anak terkenang
sepanjang masa.

Baca juga: Abdurrahman bin Auf: Selalu Gagal Jadi Orang Miskin

 3.       Usia anak mulai berpuasa

Terkait usia anak yang bisa mulai diajarkan
berpuasa Ramadhan memang bervariasi. Ada yang berpendapat jika anak sudah bisa
diajarkan berpuasa ketika anak sudah mulai siap dilatih dengan pekerjaan dan
tugas. Usia tersebut masuk ke dalam kategori
shibyan yang berarti masih kecil sebelum akil balig.

 Pendapat ulama yang lain ada juga yang
memandang usia anak yang cocok untuk diajari berpuasa Ramadhan adalah mulai
dari usia 7 tahun dan 10 tahun. Hal tersebut dianalogikan dengan perintah
mengajarkan salat kepada anak.

 Bahkan, Imam Ishaq bin Rahuyah memandang
usia anak yang cocok diajari berpuasa sejak 12 tahun. Sementara Iman Ahmad
memandang usia yang cocok bagi anak berpuasa adalah usia 10 tahun.  

 Dari berbagai pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa memang tidak ada batasan usia untuk belajar berpuasa bagi
anak. Sehingga mengajari anak berpuasa tidak bisa hanya ditentukan dengan
nominal angka usia, tapi bisa dilihat dari fase perkembangan anak sendiri.

 Sumber: Buku “Meraih Surga dengan Puasa”
karya H. Herdiansyah Achmad Lc.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0