SEMARANG. Adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi insan pendidik jika ada siswa yang berhasil mengukir prestasi karena akan mengharumkan nama baik sekolah maupun lembaga. Lebih-lebih bagi kami insan pendidik di SD Juara Semarang, dimana input kemampuan siswanya bisa dikatakan low to learn. Tapi, hal itu bukan alasan bagi kami insan pendidik di SD Juara Semarang untuk menjadikan siswa berprestasi. Karena sekolah yang berkualitas itu ditentukan oleh the best process bukan the best input. The best process menjadi tantangan tersendiri bagi kami guru-guru SD Juara Semarang. Tidak semudah yang dibayangkan, karena begitu kompleks permasalahan yang melatarbelakangi kondisi siswa.
Tapi kami tetap berkomitmen, berusaha, dan berjuang lahir dan bathin, agar bagaimana siwa-siswa yang awal masuk bagaikan pebble bisa menjadi pearl stone. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada lembaga Rumah Zakat dan donatur Rumah Zakat, juga sebagai bentuk pertanggungjawaban di sisi Alloh SWT.
Prestasi kali ini yang di raih SD Juara Semarang berasal dari lomba Mata Pelajaran Pendidikan dan Seni Islam (MAPSI) tingkat kecamatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 28/9/2013 di SD Nurul Qomar Semarang. Dua prestasi berhasil diraih, juara 3 dari kategori lomba Pelejaran Agama Islam dan Umum (PAISUM) dan Juara 2 kategori lomba cerita Islami. Awalnya kami tidak menargetkan dapat prestasi, mengingat banyak faktor yang menurut kami janggal diantaranya; pemberitahuan atau undangan sangat mendadak hanya punya waktu persiapan satu pekan, banyak sekolah yang sudah mendapatkan bocoran-bocoran soal dsb. Ditambah kami mengikuti kegiatan ini merupakan kali pertama.
Tapi, lagi-lagi hal itu bukan halangan bagi kami untuk menjadikan siswa berprestasi. Kami jadikan itu sebagai tantangan. Jika selama ini kami banyak mengukir prestasi dari kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh pihak swasta. Maka dengan 2 prestasi ini, setidaknya menunjukkan bahwa kami SD Juara Semarang juga (Insya-Alloh) mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain pada ajang perlombaan yang diselenggarakan oleh pihak dinas pendidikan. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pejuang peradaban di bawah naungan Rumah Zakat dan juga para donatur sekolah juara yang telah mengamanahkan hartanya untuk dikelola rumah zakat untuk pendidikan. ***
Newsroom/Muhamad Jaenal Abidin
Semarang