[:ID]TASIKMALAYA. Gempabumi 6,9 SR mengguncang wilayah bagian selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta pada Jumat tengah malam (15/12) menyebabkan beberapa daerah seperti Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara terkena dampak. Karena pusat gempa yang berada di 6 km arah tenggara Kota Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis adalah daerah yang paling parah mengalami kerusakan.
Masjid Assyuhada di Kp. Kubangsari, Kel. Taman Jaya, Kec. Taman Sari, Tasikmalaya pun roboh akibat gempa tersebut. Tidak ada atap yang tersisa di lantai 2 masjid yang setiap harinya digunakan oleh sekitar 100 anak untuk mengaji setelah Maghrib hingga Isya.
Minggu (17/12), Relawan dan tim Aksi Peduli bencana melakukan pembersihan puing bersama warga. Rangkaian aksi akan terus berlanjut, sesuai dengan penilaian serta prioritas bagi para korban bencana.
“Kami membantu warga membersihkan puing- puing Mesjid Assyuhada, Insya Allah aksi akan terus kami lakukan sesuai dengan hasil assessment” Ujar Sujay Saputra, Relawan Rumah Zakat.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Tasikmalaya[:en]TASIKMALAYA. The earthquake of 6.9 SR shook the southern part of West Java, Central Java, and DI Yogyakarta on Friday midnight (15/12) causing some areas such as Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Pekalongan, Banyumas, Brebes and Banjarnegara were affected. The epicenter located at 6 km southeast of Bantarkalong City of Tasikmalaya Regency resulted in Tasikmalaya, Pangandaran and Ciamis being the most severely damaged areas.
Assyuhada Mosque in Kp. Kubangsari, Taman Jaya Subdistrict, Taman Sari District, Tasikmalaya also collapsed due to the earthquake. There is no roof left on the 2nd floor of the mosque which is used daily by about 100 children to study after Maghrib to Isha.
Sunday (17/12), Volunteers and Care for disaster action helping to clean the debris with residents. The series of actions will continue, according to the assessment and priorities for disaster victims.
“We help the residents to clean up the debris of Assyuhada Mosque, Insya Allah action will be done in accordance with the assessment result” Sujay Saputra, Rumah Zakat’s Volunteer said.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Tasikmalaya[:]