[:ID]BANDUNG. Care Giver Training kembali digelar di Kota Bandung pada Sabtu, (22/04). Pelatihan kali ini dilaksanakan di wilayah binaan RW 03, Desa Alam Endah, Kec. Rancabali, Kab. Bandung. Adapun tema yang diangkat adalah tentang penyakit Alzheimer.
Dengan adanya pelatihan tersebut, masyarakatpun sangat antusias untuk mengikutinya, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut. Para peserta diberikan materi tentang penyakit Alzheimer beserta bahaya penyakit diabetes mellitus pada lansia.
“Kedatangan kami disini untuk menyampaikan materi-materi pembinaan kesehatan yang penting bagi lansia. Sambutan masyarakat juga sangat baik, Alhamdulillah. Bahkan ada yang tempat tinggalnya jauh, tapi ia masih semangat mengikuti kegiatan,” ujar Fadhli, salah satu panitia.
Care Giver Training kali ini diisi oleh pemateri Bidan Mili bersama Fadhli dan dihadiri oleh 15 orang warga lansia. Para peserta mengaku semangatnya semakin terpacu setelah mengikuti training.
“Ibu jadi makin semangat untuk belajar lagi. Lansia disini juga jadi lebih aktif. Terimakasih kepada teteh dan aa dari Rumah Zakat, semoga menjadi keberkahan bagi kita semua,” tutur Omoh (85), salah satu peserta kegiatan.
Newsroom/Dian Ekawati
Bandung[:en]BANDUNG. Care Giver Training held again in Bandung on Saturday (22/04). This training was held in the target area of RW 03, Alam Endah Hamlet, Rancabali District, Bandung Regency. The theme raised is about Alzheimer’s disease.
With the training, the community was very enthusiastic to follow, especially for those who are elderly. The participants were given materials about Alzheimer’s disease along with the danger of diabetes mellitus disease in the elderly.
“Our arrival here is to present important health counseling materials for the elderly. The welcome of the community is also very good, Alhamdulillah. There are even participants who live far away, but they are still enthusiast to follow the activity” Fadhli said, one of the committee.
Care Giver Training this time filled by the speaker Midwife Mili with Fadhli and attended by 15 elderly. Participants admitted that they was encouraged after training.
“I get more excited to learn again. Elderly here also become more active. Thanks to teteh and aa (Committee) from Rumah Zakat, may be a blessing for all of us, ” Omoh (85) said, one of the participants of the activity.
Newsroom/Dian Ekawati
Bandung[:]