[:ID] MAKASSAR. Rumah Zakat kembali melaksanakan Siaga Posyandu di daerah Kampung Parang Makassar pada Sabtu, (15/04). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan pihak dari puskesmas Tamalanrea yang diikuti oleh 36 balita agar terhindar dari gizi buruk.
Siaga Posyandu merupakan salah satu program dari Rumah Zakat yang menyediakan layanan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif kepada masyarakat. Salah satu tujuannya adalah upaya untuk meningkatan status gizi masyarakat serta untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Salah satu rangkaian kegiatan dari Siaga Posyandu adalah melakukan penimbangan rutin terhadap bayi dan balita. Penimbangan tersebut dimaksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan yang dilakukan mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun di Posyandu. Setelah bayi dan balita ditimbang, para kader akan mencatat hasil penimbangan di buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) atau KMS (Kartu Menuju Sehat), dengan demikian akan terlihat grafik perkembangannya.
“Alhamdulillah, cucu saya ini kalau posyandu tidak pernah absen dan berat badannya pun selalu bisa dikontrol semenjak Rumah Zakat rutin lakukan posyandu balita tiap bulannya. Terima kasih banyak Rumah Zakat,” Ungkap Sahariah (47) nenek dari salah satu balita yang rutin mengikuti Siaga Posyandu.
Newsroom/Dian Ekawati
Makassar [:en]MAKASSAR. Rumah Zakat again implemented Posyandu Standby in Kampung Parang Makassar on Saturday (15/04). The activitiy was held in collaboration with the Tamalanrea health centers followed by 36 infants in order to avoid malnutrition.
Posyandu Standby is one of Rumah Zakat program that provides health care in the form of promotion and prevention to the public. One aim is to attempt to improve people’s nutritional status as well as to improve maternal and child health.
One of a series of activities from Posyandu Standby is routine weighing for infants and toddlers. Weighing is intended to monitor the monthly growth of the infants, the weighing conducted from age of 1 month to 5 years old. Having babies and toddlers are weighed, the cadres would record weighing results in MCH book (Maternal and Child Health) or KMS (Towards Health Card) so that the graphics development can be seen.
“Alhamdulillah, my grandson is never absent to visit posyandu and his weight is always able to be controlled since Rumah Zakat held Posyandu for toddler regularly each month. Thank you very much Rumah Zakat, ” Sahariah Revealed (47) grandmother of one of the infants who regularly follow the Posyandu Standby.
Newsroom/Dian Ekawati
Makassar[:]