[:ID]PANEN RAYA TIBA, PETANI DESA BERDAYA MANGGUNGSARI PUN BAHAGIA[:]

oleh | Jul 11, 2019 | News

[:ID]

KENDAL. Rabu, (10/07/2019) Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Peribahasa ini cocok untuk menggambarkan perjuangan para petani berdaya binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya Manggungsari. Bantuan yang digulirkan oleh Rumah Zakat melalui Program Petani Berdaya kini bisa dinikmati hasilnya.

Bapak Ngasbi, Bapak Tubi, Bapak Kasbun dan para penerima manfaat Program Petani Berdaya nampak bahagia saat memanen hasil padi yang ditanamnya, “Alhamdulllah berkat bantuan dari donatur Rumah Zakat saya merasa senang dan gembira, solanya panen kali ini hasilnya utuh tidak dipotong hutang, jadi bisa buat modal tanam selanjutnya,” tutur beliau.

Mereka tidak henti-hentinya bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, pasalnya lahan sawah seluas 1 iring (1.785 m2) yang ditanami padi mampu menghasilkan kurang lebih 10 Kwintal padi basah. Hasil padi ini oleh mereka akan dijual sebagian untuk kebutuhan sehari-hari dan modal untuk tanam kembali, Sedangkan sisanya lagi untuk disimpan sebagai persediaan cadangan pangan saat musim paceklik.

Wartono, Fasilitator Desa Berdaya Manggungsari menuturkan bahwa dalam penjualan hasil panen harus ada trobosan lain selain dijual kepada tengkulak, pasalnya jika panen dijual ke tengkulak maka akan dibeli dengan harga yang murah sehingga jika diakumulasi keuntungan maka keuntungan hasil panen sedikit.

“Panen ini kalo hanya dijual ke tengkulak langsung seperti yang sudah-sudah maka keuntungannya sedikit, tapi kalo ada trobosan semisal penjualan secara langsung dengan gabah diolah menjadi beras kemudian dijual mungkin hasil dan keuntungannya lebih maksimal.“ ujar wartono.

“ Perlu ada pembinaan dan pelatihan lanjut untuk bisa memaksimalkan hasil panen sehingga manfaatnya lebih bisa dirasakan oleh petani khususnya para penerima manfaat,” tandasnya.

Newsroom
Kuna[:]