[:ID]BANYUWANGI. (25/01) Rasa Syukur tak henti-hentinya terucap dari lisan petani binaan desa berdaya Sragi Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Mereka adalah pak Setyono, pak Sungkono dan pak Suwarno. Ibu Juwita Fasilitator Desa Berdaya yang mendengarnyapun ikut terharu, Betapa tidak, penantian dan harapan petani terhadap
panen beras merah ini sangat luar biasa. melalui berbagai ujian dan cobaan , akhirnya para petani kelompok subur makmur ini mendapatkan kesempatan meraih hasil dari jerih payah usahanya.
Sebelum menanam beras merah, para petani menanam jagung manis karena cuaca yang tidak bagus hasil panen jagungpun tidak memuaskan dan hasil dari penjualan jagungnya diharga dibawah modal oleh karena itu panen beras merah ini menjadi pelipur mereka.
Ketika menanam beras merah ini hujan deras disertai angin terus mengguyur dan mengakibatkan tanaman padi rata dengan tanah tapi beras masih bisa di panen walapun membutuhkan waktu lebih lama. Beras merah didapatkan hasil penjualan gabah adalah 8.812.000. dipotong ongkos produksi 4.100.000. bersih keuntungan yang diterima ketiga petani masing-masing adalah 1.350.000.
“Alhamdulillah, terimakasih Rumah Zakat atas bantuannya sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga” ujar Bapak Sungkono, Petani Binaan Rumah Zakat.
Dari hasil panen tersebut para petani sepakat untuk membentuk koperasi dengan simpanan pokok 200.000 dan iuran wajib 40.000 serta menyisihkan 10.000 untuk dana sosial.
Newsroom
Fuad Saiffullah/ Lailatul Istikhomah[:]