[:ID]PANEN DAN WISATA EDUKASI SAYUR HIDROPONIK DI RUSUN JATINEGARA KAUM[:en]HYDROPONIC VEGETABLE HARVEST AND TOURISM IN URBAN AREA[:]

oleh | Nov 27, 2018 | News

[:ID]JAKARTA. Minggu (25/11). Kebun hidroponik Jatinegara Kaum merupakan program yang digulirkan Bank DKI dan Rumah Zakat di Rusun Jatinegara Kaum.

Program ini, berjalan mulai dari Oktober 2017 sampai sekarang. Selama berjalannya program kebun hidroponik berhasil panen setiap bulannya. Adapun sayur yang ditanam di kebun hidroponik berupa sayur daun seperti: pakcoy, sawi, bayam dan kailan.

Sasaran utama program ini adalah sebagai sarana edukasi untuk warga tentang kebun hidroponik dan pentingnya konsumsi sayur sehat untuk tubuh. Selain itu, dari program ini warga yang menjadi pengelola kebun hidroponik mendapatkan pemasukan tambahan bagi keluarga, karena hasil panen yang dihasilkan berusaha dijual dengan harga yang layak sebagaimana umumnya sayur hidroponik

“Selain bisa menjual sayur yang di budidayakan di kebun hidroponik saya berharap rusun Jatinegara Kaum bisa menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat yang tertarik dengan hidroponik atau anak-anak sekolah yang ingin belajar bercocok tanam.” tutur Nurdin fasilitator Rumah Zakat saat ditanya harapannya kedepan.

“Alhamdulillah bisa tambah tambah uang keluarga.” ungkap Kasdun menyampaikan dampak positif mengelola kebun Hidroponik.

Newsroom
Abdullah Tsabit[:en]JAKARTA. Sunday (25/11). The Jatinegara Kaum hydroponic garden is a program rolled out by Bank DKI and Rumah Zakat in Jatinegara Kaum Flat.

This program runs from October 2017 to the present. During the course of the hydroponic garden program successfully harvest every month. As for vegetables grown in hydroponic gardens are pakcoy, mustard greens, spinach and kailan.

The main target of this program is as a means of education for residents about hydroponic gardens and the importance of consuming healthy vegetables for the body. In addition, from this program residents who are managing hydroponic gardens get additional income for their families, because the resulting crops try to be sold at reasonable prices as is generally the case with hydroponic vegetables.

“In addition to being able to sell vegetables cultivated in hydroponic gardens, I hope that Jatinegara Kaum flat can be an educational tourism destination for people who are interested in hydroponics or students who want to learn to grow crops,” said Nurdin, Rumah Zakat facilitator when asked about his hopes.

“Alhamdullila, I earn more money for my family from this,” Kasdun said, conveying the positive impact of managing the Hydroponic Garden.

Newsroom

Abdullah Thabit[:]