PAHALA BESAR BAGI ANAK YANG MERAWAT ORANG TUA

oleh | Mar 25, 2022 | Inspirasi

jangan lupakan orang tuaSahabat Zakat, birrul walidain atau berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban bagi setiap anak-anaknya, terlebih ketika orang tua kita sudah memasuki usia lanjut.

Dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua adalah salah satu amalan yang paling dicintai Allah.

Abu ‘Amr Asy-Syaibani meriwayatkan, pemilik rumah ini (seraya menunjuk ke rumah Abdullah bin Mas’ud) menyampaikan kepadaku:

“Aku bertanya kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam,
“Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?”
Rasul menjawab, “Shalat pada (awal) waktunya.”
“Kemudian apa lagi?”
Nabi menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.”
Kemudian aku bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?”
“Jihad fi sabilillah.”

Ibnu Mas’ud mengatakan, “Beliau terus menyampaikan kepadaku (amalan yang paling dicintai oleh Allah), andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku”. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasai).

Berbakti kepada kedua orang tua merupakan hak orang tua atas anak-anaknya. Tidak sedikit saat ini kita melihat orang tua yang sudah usia lanjut hidup sebatang kara ditinggalkan oleh anak-anaknya. Sahabat Zakat, coba sejenak kita ingat betapa banyak jasa mereka kepada kita sejak kita lahir sampai bisa hidup mandiri dan berkeluarga?

Ingatlah semua kebaikan dan pengorbanan kedua orang tua kita demi membesarkan anak-anaknya untuk tumbuh menjadi seseorang yang lebih baik dari mereka. Jika saat ini kita sibuk dengan pekerjaan dan tidak sempat bertemu langsung dengannnya, maka usahakanlah setiap hari menghubunginya via telepon atau video call. Beberapa menit panggilan kita melalui gadget akan sangat berarti bagi mereka yang merasa kesepian setelah ditinggalkan anak-anaknya.

Apabila saat ini kita disibukkan dengan keluarga, ingatlah bahwa jauh di lubuk hati orang tua, mereka ingin terus selalu bersama. Ingin melihat anaknya yang sudah berkeluarga dan ingin bermain dengan cucu-cucu kesayangannya. Maka dari itu, sempatkanlah setidaknya seminggu sekali atau minimal sebulan sekali untuk mengunjungi rumah orang tua kita. Bukankah ketika anak-anak kita nanti sudah tumbuh menjadi dewasa dan berkeluarga, kita juga ingin diperlakukan hal yang sama? saling memberi kabar dan saling mengunjungi rumah.

“Dan Allah telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah kepada selain-Nya, dan hendaknya kamu berbuat baik kepada orang tuamu. Jika salah seorang di antara keduanya atau dua-duanya hidup sampai usianya lanjut, maka janganlah sekali-kali mengatakan kepada mereka ucapan “ah”, dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka ucapan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang.. “ (QS. Al Isra: 23-24).

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0