PAGI JADI PETERNAK, MALAM JADI SECURITY

oleh | May 27, 2015 | News

RZ LDKO CilegonBANDUNG. Pagi hari mencari rumput lalu siang hari berikan pakannya setelah usai semua urusan merawat dombanya lalu bersiap menjadi security di komplek PPR ITB Dago. Begitulah keseharian Sugiri (48 Thn)yang tinggal di Kampung Legok Pasirmuncang RT/W 03/08 Desa Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

“Yah, biasanya malam suka piket di sebuah kampus, pagi pulang langsung nyambit rumput,” tutur Sugiri (25/05).

Melalui salah satu program RZ bersama MTN yang bertujuan pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan potensi lokal serta menambah jumlah pendapatan rasanya harus terus dikembangkan. Seperti Sugiri beruntung dapat mengikuti program gaduh domba dari RZ dan MTN yang saat ini telah berhasil dengan usaha ternaknya tersebut.

Pria asal solo ini disamping usahanya sebagai security yang upahnya 1 juta rupiah per bulan, ia menjadi salah satu contoh peternak yang cukup berhasil mengembangkan program gaduh domba tersebut. Karena tercatat selama bergabung saat ini Sugiri telah menjual 13 ekor anakan.

“Alhamdulillah selama 10 bln ini telah berhasil dgn jumlah anakan sebanyak 13 ekor,” tambahnya senang dengan sumringah.

Adapun ia berterimakadih kepada MTN dan RZ yg telah menggulirkan program ini sehingga ia telah mempunyai penghasilan tambahan. Ia berharap usaha ternaknya ini bisa berkembang meski malam dia harus menjadi security.

“Mudah-mudahan bisa mengembangkan ternak domba semisal jenis garut agar lebih maju lagi .aamiin,” pungkasnya.***

Newsroom/Hartini
Bandung

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0