[:ID]KLATEN. Suasana Sabtu malam kemarin (8/4) di Desa Sengon, Klaten, Jawa Tengah kali ini terasa berbeda. Sejak bada Isya, warga mulai ramai berkumpul di pelataran sebuah rumah yang berlabel Omah Tiyang Sengon (OTS) atau dalam bahasa Indonesia disebut Rumah Orang Sengon.
“Malam ini, kami akan meresmikan Omah Tiyang Sengon sebagai pusat berbagai aktivitas warga Sengon. Sebelumnya, bangunan ini bernama Omah Tiyang Sepuh atau Rumah Orang Tua yang diperuntukkan untuk tempat berkumpul para lansia, namun atas masukan dari warga dan untuk meningkatkan nilai manfaatnya, kami merubahnya menjadi Omah Tiyang Sengon atau Rumah Orang Sengon. Jadi baik para lansia, anak muda, ibu-ibu dan seluruh warga Sengon, dapat memanfaatkan tempat ini untuk berbagi aktivitas positif,” jelas Rahmad Widodo, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat untuk Desa Sengon.
Acara peresmian OTS ini dihadiri oleh Anggota DPRD Klaten, Budi Raharjo; Perwakilan Dinas Kesehatan, Bidan Faridha; dan Kepala Desa Sengon, Agus Sumaryono.
“Program OTS sangat bagus, dan saya merasa sangat bangga atas inisiatif warga untuk mendirikan tempat berkumpul seperti ini. Sebenarnya, ini bukan OTS yang pertama, di 3 RW lainnya pun sudah didirikan OTS atas inisiatif Mas Dodo (panggilan Rahmad Widodo) bersama warga. Jadi, ini adalah yang ke-4. Saya berharap, program OTS akan diinisiasi juga di seluruh RW di Desa Sengon,pemerintah Desa Sengon siap mendukung program OTS,” ungkap Kepala Desa Sengon, Agus Sumaryono.
Selain sebagai tempat berkumpul, OTS juga akan menjadi pusat kegiatan pemberdayaan di Desa Sengon. Di sana akan dihadirkan berbagai program pemberdayaan, seperti Pos Kesehatan Lansia, Taman Pembibitan Melon dan Perpustakaan Mini.
“Dulu warga Desa Sengon memang sulit kumpul bersama, sehingga sering muncul masalah kesenjangan antar warga. Dengan adanya OTS ini diharapkan warga jadi semakin dekat satu sama lain dan semakin bersatu. Apalagi OTS ini juga dilengkapi dengan fasilitas Wifi gratis, jadi anak-anak muda yang senang berselancar di dunia maya pun bisa berkumpul di sini,” tutur Widodo.
Newsrom/Ria Arianti
Klaten[:en]KLATEN. Last Saturday night atmosphere (8/4) in Sengon Village, Klaten, Central Java at that time felt different. After Isya prayer, villagers crowded gathering in the yard of a house labeled Omah Tiyang Sengon (OTS) or in Indonesian called the House of Sengon.
“Tonight, we will inaugurate Omah Tiyang Sengon (OTS) as the center of various activities of Sengon citizens. Previously, the building is named Omah Tiyang Sengon (OTS) or House for the elderly earmarked for the gathering place for the elderly, but from the input from the citizens and to increase the amount of benefit, we turn it into Omah Tiyang Sengon (OTS)or the House of Sengon. So either the elderly, young children, mothers and all Sengon citizens, can use this place to share a positive activity, ” Rahmad Widodo said, Facilitators of Rumah Zakat Empowered Village for Sengon.
OTS inauguration ceremony was attended by Assembly Members of Klaten, Budi Raharjo; Representatives of the Department of Health, Midwives Faridha and Sengon Village Head, Agus Sumaryono.
“OTS program is very good, and I feel very proud of the citizen initiative to establish a gathering place like this. Actually, this is not the first OTS, in three other neighborhoods were already established thank to the initiative from Mas Dodo (Rahmad Widodo) with residents. So, this is the 4th. I hope, OTS program will be initiated also in entire neighborhoods in Sengon Village, Sengon village government is ready to support OTS program, ” Sengon village chief, Agus Sumaryono said.
Aside from being a gathering place, OTS will also be the center of empowerment activity in Sengon village. There will be presented various empowerment programs, such as Post Health, Melons Sedling and Mini Library.
“In the past residents is difficult to gather and it arises a gap between citizens. With the OTS is expected that residents become closer to each other and more united. Moreover, the OTS is also equipped with free Wifi, so young kids who like to surf in cyberspace can be gathered here, ” Widodo said.[:]