Salah satu jenis penyakit reumatik yakni Osteoarthritis selama ini dinyatakan sebagai penyakit degeneratif yang menyerang lanjut usia atau mereka yang berusia di atas 50 tahun. Namun ternyata sekarang penyakit tersebut sudah menyerang mereka yang usianya lebih muda lagi.
“Saat ini mulai usia 40 tahun sudah banyak yang terkena Osteoarthritis,” kata DR. dr. Nyoman Kertia SpPD-KR Divisi Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UGM/RSUP Dr Sardjito kepada Republika.
Menurut dia, osteoarthritis atau disingkat OA adalah salah satu penyakit muskuloskeletal dengan prevalensi paling banyak. OA juga dikenal sebagai degenerative arthritis yang merupakan sebuah kelainan mekanik yang mengakibatkan degeneratif sendi. Namun ada teori baru yang saling mengisi menyatakan ada interleukin yang merusak sendi sehingga mengakibatkan peradangan.
Karena peradangan sendi itu maka menyebabkan OA. “Interleukin itu adalah semacam sel radang yang menimbulkan peradangan. Penyebab inteleukin misalnya karena benturan, sehingga sel sendi akan mengeluarkan interleukin,” kata dia menjelaskan. Oleh karena itu, kata dia, kalau berolahraga tidak boleh berlebihan. Di samping itu, kebanyak OA ini diderita perempuan yang gemuk maupun faktor genetik. “Untuk itu hendaknya seseorang yang mempunyai keturunan OA, mencegah supaya tidak kelebihan berat badan,” saran Nyoman.
Sumber : www.republika.co.id
Foto : www.republika.co.id