[:ID]YOGYAKARTA. Minggu (04/06) Anak Juara Rumah Zakat di Dusun Jomegatan, Ngestiharjo ,Kasihan, Bantul, belajar melipat kertas (origami) yang dibimbing oleh Bu Titik dan Bu Dewi sambil menunggu antrian mengaji dan menghapal surat pendek Juz ‘Amma.
“Yee… aku bisa, Bu,” ujar Ica, salah satu Anak Juara, yang begitu gembira setelah berhasil menyelesaikan lipatan berbentuk burung yang tergolong rumit. Ica yang biasanya ceriwis bercerita, sejenak terdiam ketika asyik membuat beraneka bentuk origami dari kertas lipat.
“Aku sekarang bisa membuat burung, Bu,” lapor okta salah satu Anak Juara. Diharapkan dengan membuat origami, karakter anak-anak akan lebih baik.
“Terima kasih, Bu Titik yang sudah berbagi ilmu, Rumah Zakat yang sudah menfasilitasi semuanya, dan para donatur yang telah mau peduli dan berbagi.” ujar Bu Dewi.
Newsroom/Wanda
Yogyakarta[:en]YOGYAKARTA. Sunday (04/06) Anak Juara of Rumah Zakat in Dusun Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, study paper folding (origami) guided by Mrs. Titik and Mrs. Dewi while waiting queue to recite and memorize short surrah of Juz ‘Amma.
“Yee … I can, Mom,” said Ica, one of the Anak Juara, who was so excited after successfully completing made the bird-shaped origami. Ica is usually talkative storytelling, momentarily silent when fun to make multifarious origami form of paper folding.
“I can now make a bird, ma’am,” one of Anak Juara’s children said, hoping that by making origami, the children’s characters would be better than before.
“Thank you, Mrs. Titik who has shared knowledge, Rumah Zakat that has facilitated everything, and the donors who have been willing to care and share.” Said Mrs. Dewi.
Newsroom / Wanda
Yogyakarta[:]