YOGYAKARTA. Selain memberikan manfaat dalam membangun jejaring zakat internasional, World Zakat Forum juga dimanfaatkan oleh Rumah Zakat dan organisasi pengelola zakat lainnya untuk menunjukkan program-program pemberdayaannya melalui expo yang diselenggarakan bersamaan dengan berlangsungnya konfrensi internasional tersebut.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Didik Agus, ICD Head Rumah Zakat cabang Yogyakarta ini berinisiatif menyiapkan member-member binaannya untuk menampilkan karya pemberdayaan mereka. Pemberdayaan yang ditampilkan di antaranya Cake House dari ICD Pleret Bantul, kerajinan Flanell dari ICD Danurejan dan Sari Kurmadu buatan Tjahyono dari ICD Mergangsan. Tak hanya itu, program Rumah Zakat yang mengangkat tema Merangkai Senyum Indonesia juga diputar secara terus menerus melalui TV plasma yang terdapat di stand expo.
Untuk menarik pengunjung, beberapa agenda juga disiapkan panitia. Dari mulai hiburan tari-tarian, penampilan kelompok perkusi Jogja United, hingga lomba membuat makanan tradisional. Dengan adanya expo ini, diharapkan model pemberdayaan Rumah Zakat mampu menginspirasi LAZ baik dari dalam negeri maupun dari negara lain untuk bersinergi dalam mengentaskan permasalahan sosial.***
Newsroom/Muhammad Zahron
Yogyakarta
