ORDERAN KUE KERING MIRATUN MENINGKAT DI BULAN RAMADHANMIRATUN INCOME IS INCREASING SIGNIFICANTLY IN RAMADAN

oleh | Jun 25, 2015 | News

RZ LDKO CilegonSAMARINDA. Memasuki hari keenam Ramadhan, orderan kue kering sudah mulai banyak permintaan, khususnya ibu-ibu kantoran yang tidak sempat untuk membuat kue lebaran karena kesibukan di tempat kerja.

Momen ini dimanfaatkan oleh ibu Miratun selaku member binaan RZ Samarinda untuk membuat berbagai kue kering, meskipun pemasarannya hanya via rumah kerumah tetapi orderan kue kering tetap banyak.

Ibu Miratun adalah salah satu member binaan ecopreneur RZ Samarinda yang memiliki usaha aneka kripik yang diberi brand “Mira Rasa”

Permintaan keripik dibulan Ramadhan sedikit menurun dari hari-hari biasanya, tetapi ibu Miratun tetap memproduksi meskipun dalam jumlah sedikit dan hanya diperuntukan palangga-pelangan tertentu saja.
Hal tersebut tidak membuat ibu Miratun mengeluh karena pendapatan menurun, apalagi dibulan Ramadhan rezki berlimpah-limpah dan Allah memberi rezki kepada hambanya dari arah mana saja.

Memiliki basic membuat aneka kue kering, membuat Ibu Miratun sedikit lega dan bersemangat memproduksi aneka kue kering.

Kue kering yang dibuatnya bisa atas inisiatif sendiri, bisa juga request dari konsumen. Aneka kue kering yang dibuat adalah, Kue Mente, Kue Kanji, Kue Cuput, Kue Kastengel, dan masih banyak lagi. Harga pun berpariasi, dari Rp 35.000 s/d 75.000 per toples.***

Newsroom/Ritawati
Samarinda

RZ LDKO CilegonSAMARINDA. In the sixth day of Ramadan, Miratun was increasingly busy with orders especially from office workers. Miratun is a member of RZ Ecopreneur Community from Samarinda. She has a culinary business focused on chips product named “Mira Rasa”.

However, during Ramadan she does a side job because in the Ramadan cookies demand in increasing significantly so she uses the opportunity for additional income.

Furthermore, the demand of chips is decrease during Ramadan. She offers some products of cookies such as Kue Mente, Kue Kanji, Kue Cuput, Kue Kastengel, to her neighborhood, families, and others.

The price of each pack is sold from 35.000 to 75.000 rupiah. ***

Newsroom/Ritawati
Samarinda

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0