Sebagai upaya untuk mengajak pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) agar mau mengolah kotoran kambing, Rumah Zakat mengadakan pelatihan dengan mengundang Samadi selaku PPL Kecamatan Balapulang.
TEGAL, RUMAH ZAKAT – Sebagai upaya untuk mengajak pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) agar mau mengolah kotoran kambing, Rumah Zakat mengadakan pelatihan dengan mengundang Samadi selaku PPL Kecamatan Balapulang, Jum’at (04/09).
Samadi pun memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing kepada para pengurus KWT Perintis agar nantinya para pengurus KWT bisa mengoptimalkan kotoran kambing menjadi pupuk organic.
“Ibu-ibu, di Dukuh ini kan ada beberapa yang berternak kambing. Sayang sekali jika kotoran kambing yang ada dibiarkan begitu saja, tanpa diolah. Padahal kalau diolah, dengan menambah EM4, gula pasir dan air, kotoran kambing tersebut akan menjadi pupuk organik yang bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman yang ibu-ibu punya,” ucap Samadi.
Ana (38), salah satu peserta pelatihan merasa senang karena dengan pelatihan tersebut, dirinya bisa mendapatkan ilmu untuk mengolah kotoran kambing yang dihasilkan oleh kambing yang dia miliki.
“Alhamdulillah, dengan ilmu dari pelatihan ini Saya bisa mengolah kotoran kambing yang saya miliki untuk diolah menjadi pupuk organik. Terima kasih Pak Samadi atas ilmunya,” ungkas Ana.
Newsroom
Neni Nuraeni/Amri Rusdiana
