[:ID]YOGYAKARTA. Pagelaran Pameran Produk Ekspor Daerah (PPED) 2017 resmi ditutup kemarn malam, Senin (16/10) di Jogja Expo Center. Perhelatan selama 5 hari yang diikuti oleh UKM-UKM dari berbagai daerah baik DIY maupun dari luar memberikan banyak sekali “oleh-oleh” terutama untuk Eco J.
Eco J sebagai rintisan UKM bianaan Rumah Zakat termasuk baru dalam hal pameran semacam ini. Sejak awal keikutsertaan, Ibu Meta Nuci, pembimbing Eco J menekankan bahwa pameran ini adalah ajang pamer, ajang promo dan perkenalkan produk, jadi jangan terlalu berharap pada omset penjualan. Yang justru ditekankan adalah pengunjung, calon buyer mengetahui bahwa ada brand baru di dunia Ecoprint yaitu Eco J.
Selama 5 hari mengikuti pameran, karena ecoprint ini merupakan produk baru maka cukup banyak yang bertanya tentang apa itu ecoprint, bagaimana prosesnya. Hasilnya dari berbagai promo yang kami lakukan di ajang PPED ini, ada beberapa yang tertarik dan bahkan ada sekitar tiga orang / kelompok yang berminat melakukan pelatihan di workshop Eco. J di Kampung Karangkajen.
“Perasaan kami saat itu campur aduk, menerima permintaan pelatihan tersebut antara senang dan belum percaya diri. Tapi Bismillah, Insya Alloh akan kami jadwalkan akhir bulan ini. Semoga dengan banyaknya masukan dan oleh-oleh selama pameran, menambah semangat kami terus berkarya dan berkembang, Aamiin,” Ungkap Indra Suryanto, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Desa Karangkajen.
Newsroom/Kuna
Yogyakarta[:]