Saat puasa bukan berarti Anda harus ‘puasa’ olahraga juga
Bagi Anda yang melaksanakan puasa, sudah pasti harus menahan rasa lapar dan haus selama berjam-jam. Tentu saja kondisi tersebut akan membuat badan lemas karena tidak ada asupan yang masuk dalam tubuh. Tapi hal ini sebaiknya tidak menjadi alasan bagi Anda untuk tidak berolahraga. Olahraga harus tetap dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Ikuti langkah-langkah berikut agar olahraga Anda tetap lancar selama berpuasa.
• Lakukan olahraga sore menjelang saat berbuka atau malam hari setelah berbuka. Kalau Anda tidak sanggup berolahraga di jam-jam puasa, waktu yang bisa digunakan adalah sore atau malam hari.
• Jangan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti angkat beban atau lari cepat. Jenis olahraga yang bisa dipilih antara lain jogging, berjalan, berenang, atau bersepeda.
• Kurangi durasi olahraga. Jika di hari biasa olahraga normalnya dilakukan 5x seminggu, pada saat puasa Anda bisa mengurangi durasi hingga 3x seminggu.
• Mengapa tidak mencoba olahraga dengan gerakan yang lembut seperti Yoga atau Tai Chi. Selain tetap membuat badan bugar, olahraga semacam ini juga bisa membuat pikiran lebih tenang dan stress-free.
Satu hal yang perlu Anda ketahui, olahraga di saat bulan puasa juga dapat memberikan keuntungan lain yakni memberi stamina lebih bagi Anda untuk bisa menjalani hari seperti hari-hari biasa. Keep exercising.
Sumber: liniberita.com
Though we are fasting during the Ramadhan, it doesn’t mean that we should stop exercising.
For those who fast in Ramadhan, they definitely don’t eat and drink for hours. This phase may drive them limp because there isn’t any nutrition absorbed by the body. However, it can be a reason for us to stop exercising during the Ramadhan because we must keep doing it in order to have healthy and fit body.
To keep exercising, we have several tips for you as follow:
– Exercise a moment before breaking the fast or after it if you can’t do it in the morning.
– Don’t do high intense exercising such as lifting weight or sprint. You can do light exercise such as jogging, cycling, and stretching.
– Reduce the duration of your regular exercise time.
– Try soft type of exercise such as Yoga and Tai Chi. In addition to keep us healthy these also able to make us relax and free from stress.
One thing that you need to know is that exercising during the Ramadhan can boost our stamina thus we can live today as usual. So, keep exercising!***
Courtesy : liniberita.com
Saat puasa bukan berarti Anda harus ‘puasa’ olahraga juga
Bagi Anda yang melaksanakan puasa, sudah pasti harus menahan rasa lapar dan haus selama berjam-jam. Tentu saja kondisi tersebut akan membuat badan lemas karena tidak ada asupan yang masuk dalam tubuh. Tapi hal ini sebaiknya tidak menjadi alasan bagi Anda untuk tidak berolahraga. Olahraga harus tetap dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Ikuti langkah-langkah berikut agar olahraga Anda tetap lancar selama berpuasa.
• Lakukan olahraga sore menjelang saat berbuka atau malam hari setelah berbuka. Kalau Anda tidak sanggup berolahraga di jam-jam puasa, waktu yang bisa digunakan adalah sore atau malam hari.
• Jangan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti angkat beban atau lari cepat. Jenis olahraga yang bisa dipilih antara lain jogging, berjalan, berenang, atau bersepeda.
• Kurangi durasi olahraga. Jika di hari biasa olahraga normalnya dilakukan 5x seminggu, pada saat puasa Anda bisa mengurangi durasi hingga 3x seminggu.
• Mengapa tidak mencoba olahraga dengan gerakan yang lembut seperti Yoga atau Tai Chi. Selain tetap membuat badan bugar, olahraga semacam ini juga bisa membuat pikiran lebih tenang dan stress-free.
Satu hal yang perlu Anda ketahui, olahraga di saat bulan puasa juga dapat memberikan keuntungan lain yakni memberi stamina lebih bagi Anda untuk bisa menjalani hari seperti hari-hari biasa. Keep exercising.
Sumber: liniberita.com