CIREBON. Nur’aeni (18), gadis yang biasa disapa Aeni adalah Anak Juara RZ Cirebon yang merupakan anak ke-3 dari 5 bersaudara, sudah menjadi yatim sejak usia 11 tahun. Nur’aeni putri dari pasangan Moh. Anik (Alm.) dan Saicha. Ibunya berprofesi sebagai buruh yang penghasilannya tidak menentu. Ibu dan kakaknya berusaha agar semua adiknya tetap bersekolah termasuk Aeni yang sekarang sedang menyelesaikan pendidikan di IAIN Syekh Nurjati semester 5.
Aeni mahasiswa yang berprestasi dengan IP terakhir 3,54 dan pernah menang dalam beberapa lomba diantaranya Juara 1 MHQ dan Juara 1 Marawis. Aeni lolos seleksi dan diundang dalam “Internasional Youth Singapore Cultural and Education Exchange 2016” (IYSCEE). Sebuah prestasi yang patut diapresiasi.
IYSCEE merupakan program pertukaran pelajar untuk mempelajari pendidikan dan budaya Singapura. Aeni merupakan satu dari 30 peserta yang lolos seleksi IYSCEE. Namun hal ini sempat membuatnya merasa bingung karena untuk mengikuti kegiatan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit buat Aeni yaitu sekitar Rp 3.500.000,-.
Karena belum terkumpulnya biaya, impian Aeni harus kandas untuk mengikuti kegiatan tersebut. Namun hal ini tidak membuatnya patah arang, ia mencari kegiatan positif lainnya yaitu dengan mengikuti kegiatan Pesantren Mahasiswa di Malang selama 14 hari. Alhamdulillah pada saat yang sama ada bantuan yang diberikan dari para donatur Sharing Happiness RZ untuk kegiatan ini.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak donatur atas bantuan dan perhatiannya kepada saya untuk biaya pelatihan Pondok Mahasiswa selama 12 hari di Batu & Kota Malang, Jawa Timur. Semoga Allah membalas semuanya. Aamiin.” ucap Aeni.
Newsroom/Nur Shyfa
Cirebon