[:ID]BALI. Rumah Zakat bersinergi dengan Polsek Sidemen mengadakan kegiatan Nonton Bareng Drama Gong atau lebih di kenal dengan sebutan lawak sangar-senger, sebuah film lawak khas Bali dan beberapa film edukasi bencana gunung api di Lapangan Mamed yang merupakan pos pengungsian. Dalam pos pengungsian tersebut dihuni sebanyak 400 warga. Jumat(08/12).
“Kegiatan Nonton Bareng ini biasanya di Adakan di Pura saat acara Adat berlangsung. Sangat jarang sekali bisa menikmati Hiburan seperti ini,” tutur Ibu Wayan Sugiyane salah satu pengungsi.
Bukan hanya nonton film, Rumah Zakat pun membuka Pos Hangat untuk memberikan pelayanan minuman hangat gratis untuk dinikmati para pengungsi saat itu.
Sementara itu, infromasi terkini kondisi Gunung Agung hari Sabtu (09/12) pukul 06.12 WITA terjadi hujan abu di dusun Dukuh Kec. Kubu dikarenakan Gunung Agung mengalami erupsi. Hingga pukul 06.54 WITA menurut Badan Geologi Kementrian ESDM Gunung Agung masih terpantau mengeluarkan asap dan material abu vulkanik. “Karena arah angin ke arah barat, pos pengungsian lapangan mamed tidak terdampak hujan abu,” ujar Sugeng Sunjaya Saputra Relawan Rumah Zakat.
Cuaca yang sangat cerah mengakibatkan kondisi pos pengungsian lapangan mamed sangat panas dibandingkan hari sebelumnya. Sementara kebutuhan air bersih masih terbatas. “Bantuan air bersih dan instalasinya akan sangat membantu untuk para pengungsi,” tambahnya.
Newsroom/ Sunjaya Saputra
Bali[:en]BALI. Rumah Zakat synergize with Sidemen Police conducting whathing the movie “Drama Gong” and disaster education movie at Mamed Field which is a refugee camp. In the refugee camp is inhabited by 400 residents. Friday (08/12).
“Watching this event is usually held in Pura during the Indigenous event took place, very rarely can enjoy this kind of entertainment,” said Mrs. Wayan Sugiyane, one of the refugees.
Not just watching the movie, Rumah Zakat also opened warm post to provide free warm drink service to be enjoyed by the refugees at that time.
Meanwhile, the latest information on the condition of MT. Agung on Saturday (09/12) at 06.12 WITA happened ash rain in Dukuh village because Mt. Agung erupted. Until 06:54 WITA according to the Geological Agency of the Ministry of ESDM Gunung Agung still monitored smoke and volcanic ash material. “Because of the wind direction to the west, the post of mamed field refuge is not affected by ash,” said Sugeng Sunjaya Saputra volunteers of Rumah Zakat.
The very sunny weather resulted in the condition of the evacuation post of the mamed field very hot compared to the previous day. While the need for clean water is still limited. “Clean water and installation assistance will be very helpful for the refugees,” he added.
Newsroom/ Sunjaya Saputra
Bali
[:]