Nisab Zakat Emas dan Perak, serta cara menghitungnya

oleh | Nov 3, 2022 | Inspirasi

Pengertian Zakat Emas dan perak 


Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan yaitu haul dan nishab.

Allah Swt berfirman “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka” (QS. at-Taubah [9]: 103).   

Menurut istilah dalam kitab al-Hâwî, al-Mawardi mendefinisikan zakat dengan nama pengambilan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu. Orang yang menunaikan zakat disebut Muzaki, sedangkan orang yang menerima zakat disebut Mustahik.  

Sementara menurut Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014, Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.   Zakat dikeluarkan dari harta yang dimiliki. Akan tetapi, tidak semua harta terkena kewajiban zakat. 

Syarat dikenakannya zakat atas harta di antaranya:.   

1) harta tersebut merupakan barang halal dan diperoleh dengan cara yang halal;.   

2) harta tersebut dimiliki penuh oleh pemiliknya;.   

3) harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang;.   

4) harta tersebut melewati haul; dan.   Asnaf (8 Golongan) Penerima Zakat.   

Pada umumnya zakat dibagi menjadi dua yaitu zakat fitrah dan zakat mal, adapun zakat mal terdiri atas uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, dan lain-lain, sebagaimana yang terdapat dalam UU No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014 yang telah diubah dua kali dengan perubahan kedua adalah Peraturan Menteri Agama No 31/2019, dan pendapat Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi serta para ulama lainnya.  

Dalam hal ini zakat emas dan perak termasuk kedalam kategori zakat mal. Zakat emas dan perak adalah zakat yang dikeluarkan dari Emas dan Perak baik berbentuk perhiasan yang kita miliki selama Emas dan Perak tersebut berupa harta yang memenuhi kriteria zakat.

Kriteria pertama adalah harta tersebut berbentuk emas atau perak yang merupakan milik pribadi dan dimiliki secara sempurna. Kriteria kedua adalah harta tersebut telah memenuhi batas minimal wajib zakat (nisab) dan sudah tersimpan selama satu tahun (haul).

Dalil Zakat Emas dan perak 


Dalil mengenai kewajiban zakat atas emas atau perak ini ada dalam Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 34.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman 

وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

“Orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukan kepada mereka, bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih.” 

Kewajiban zakat emas dan perak juga didasari dari beberapa hadits lainnya, salah satunya adalah hadits riwayat Abu Dawud rahimahullah:

“Jika engkau memiliki perak 200 dirham dan telah mencapai haul (satu tahun), maka darinya wajib zakat 5 dirham. Dan untuk emas, anda tidak wajib menzakatinya kecuali telah mencapai 20 dinar, maka darinya wajib zakat setengah dinar, lalu dalam setiap kelebihannya wajib dizakati sesuai prosentasenya.” (HR. Abu Dawud)

Selain itu, kewajiban membayar zakat emas dan perak juga diriwayatkan dalam salah satu hadis berikut ini, Rasulullah Saw bersabda: 

“Tidak ada seorangpun yang mempunyai emas dan perak yang dia tidak berikan zakatnya, melainkan pada hari kiamat dijadikan hartanya itu beberapa keping api neraka dan disetrikakan pada punggung dan jidatnya…(HR. Muslim)

Nisab Zakat Emas dan perak 


Nishab adalah batas terendah yang wajib dikenakan zakat atas kepemilikan harta yang telah ditentukan dalam syari’ah. Adapun nisab zakat emas dan perak adalah:  

Nishab Emas senilai 85 gram emas murni 

Perak senilai 595 gram perak murni 

Haul Zakat Emas dan perak


Haul adalah batasan waktu penyimpanan harta yang dimiliki biasanya disimpan dalam satu tahun hijriyah. adapun haul zakat emas dan perak adalah satu tahun.

Cara Menghitung Zakat Emas dan perak


Menunaikan zakat merupakan ibadah yang tak sekadar bermanfaat untuk diri sendiri. Dengan membayar zakat maal dapat meningkatkan rasa sosial yang kita miliki. Sebagaimana menghitung zakat maal diatur dalam Al Quran serta hadist yang shahih maka, orang yang berhak menerima zakat maal pun juga diatur oleh Al Quran. 

Adapun Cara Menghitung Zakat Emas & Perak adalah 

Jika seluruh emas yang dimiliki, tidak dipakai atau dipakainya hanya setahun sekali

Zakat = (emas yang dimiliki x harga beli emas saat ini) x 2,5 %

Jika emas yang dimiliki ada yang dipakai

Zakat = ((emas yang dimiliki – emas yang dipakai) x (harga beli emas saat ini)) x 2,5 %

Contoh cara menghitung zakat emas dan perak

Maryam Memiliki Perhiasan Emas & Perak

Maryam memiliki kepingan emas murni 65gr dan perhiasan emas 50gr dengan kadar 18 karat jarang dipakai hanya dipakai jika menghadiri undangan atau acara tertentu, serta perhiasan dari perak 200gr. Diketahui sudah mencapai nishab pada tanggal 27 Oktober 2022/1 Rabi’ul Akhir 1444H. Nishab Emas senilai 85 gram emas (asumsi/kira-kira Rp79.900.000) murni dan Perak senilai 595 gram (asumsi/kira-kira Rp5.741.750).

Tiba Waktunya Maryam Menunaikan Zakat

Aruma menghitung zakat Emas & Perak yang harus ditunaikan pada tanggal 16 Oktober 2023/1 Rabi’ul Akhir 1445H 

Aruma menghitung jumlah Emas & Perak yang ada serta menghitung ke dalam rupiah untuk diketahui berapa yang harus dikeluarkan zakatnya.

Total Emas & Perak pada saat tiba waktu menunaikan zakat

  • Kepingan Emas Murni 24k 75 gram

  • Perhiasan Emas 18k 25 gram

  • Perhiasan Perak 400 gram

Harga Buyback Emas & Perak saat ini

  • Kepingan Emas Murni 24k Rp940.000/gram

  • Perhiasan Emas 18k Rp553.420/gram

  • Perhiasan Perak Rp9.650/gram

Nilai Emas & Perak yang Aruma miliki saat ini

  • Kepingan Emas Murni 24k 75 gram x Rp940.000/gram = Rp70.500.000

  • Perhiasan Emas 18k 25 gram x Rp553.420/gram = Rp13.835.500

  • Perhiasan Perak 400 gram x Rp9.650/gram = Rp3.860.000

Zakat Emas yang harus aruma tunaikan
Zakat Emas: (Rp70.500.000 + Rp13.835.500) x 2,5% = Rp2.108.387

Untuk Perhiasan perak Aruma tidak dikeluarkan zakatnya karena belum mencapai nishab.

Maryam lalu menunaikan zakatnya melalui Lembaga Amil Zakat terpercaya yaitu Rumah Zakat dan mengunjungi webiste https://www.rumahzakat.org/donasi untuk kemudahan menunaikan zakatnya secara online.

Hal yang perlu diperhatikan :

  • Nishab Zakat Tabungan, Emas & Perak sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan harga buyback emas & perak saat ini. Dianjurkan ketika menghitung nishab dan kadar zakat emas & perak melihat terlebih dahulu update harga terbaru.

  • Perhitungan Zakat Tabungan berlaku juga untuk menghitung Zakat Deposito, Zakat Saham, & Zakat Sukuk

  • Apabila tabungan bersumber dari penghasilan yang sudah dikeluarkan zakatnya setiap bulan, maka tabungan yang disimpan tidak perlu ditunaikan kembali zakatnya di tahun tersebut. Namun ditunaikan di tahun berikutnya dengan catatan di tahun tersebut total tabungan yang dimiliki sudah mencapai nishab.

  • Jika harta yang sudah mencapai nishab berkurang pada saat menunggu haul, maka tidaklah wajib untuk mengeluarkan zakatnya melainkan masih mencapai nishab.

  • Menghitung zakat lebih mudah dengan kalkulator zakat : https://bit.ly/CalZakat 

  • Untuk konsultasi lebih lanjut seputar zakat, silahkan menghubungi Whatsapp Center Rumah Zakat di wa.me/6281573001555

  • Menunaikan zakat lebih mudah dan cepat melalui website Rumah Zakat : https://www.rumahzakat.org/donasi

Niat Zakat 


bacaan niat zakat mal atau zakat emas dan perak adalah sebagai berikut:

Nawaitu an ukhrija zakatadz dzahabi/zakatal fidhdhati/zakatal mali’an nafsi fardan lillahi ta’ala.

Artinya : “Saya berniat mengeluarkan zakat berupa emas/perak/harta dari diri sendiri karena Allah Ta’ala.”

Adapun bacaan doa menerima zakat, yakni sebagai berikut:

“Aajarokallaahu fiimaa a’thoita wabaaroka fiimaa abqoita waja’alahu laka thohuuron.”

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala kepadamu pada barang yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahimu dalam harta-harta yang masih engkau sisakan dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu.”

Menunaikan Zakat lebih mudah dan cepat melalui Donasi Online Rumah Zakat


Caranya :

  • Klik atau ketik https://www.rumahzakat.org/donasi

  • Pilih kategori ‘Zakat’

  • Pilih Zakat yang ingin ditunaikan

  • Masukkan nominal

  • Klik ‘Donasi Sekarang’

  • Masukan ‘Nama (pilih anonim optional), Email & HP’

  • Pilih ‘Notifikasi’ (WA, SMS, atau Email)

  • Tambahkan Do’a jika ada

  • Pilih berinfak atau tidak (optional)

  • Pilih ‘Metode Pembayaran’

  • Lakukan pembayaran sesuai nominal tertera dan rekening/metode pembayaran yang sudah ditentukan

  • Klik ‘Saya Sudah Transfer’

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0