Ramadhan selalu menghadirkan suasana yang berbeda. Suasana masjid yang ramai, lantunan ayat suci yang menggema, dan kebersamaan dalam ibadah menjadi momen yang selalu dirindukan.
Salah satu ibadah yang menjadi ciri khas Ramadhan adalah sholat Tarawih. Sholat ini bisa dilakukan berjamaah di masjid atau sendiri di rumah.
Namun, banyak yang masih bingung bagaimana tata cara dan niat sholat Tarawih jika dilakukan sendiri. Oleh karena itu, yuk kita bahas lebih lanjut agar ibadah ini bisa dijalankan dengan benar dan penuh kekhusyukan.
Pengertian Sholat Tarawih
Sebelum masuk ke tata cara pelaksanaannya, penting untuk memahami apa itu sholat Tarawih.
Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan khusus di bulan Ramadhan setelah sholat Isya. Sholat ini bisa dikerjakan secara berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah.
Dalam praktiknya, jumlah rakaat sholat Tarawih bervariasi. Ada yang melaksanakan 8 rakaat, ada pula yang melaksanakan 20 rakaat, tergantung pada kebiasaan dan keyakinan masing-masing.
Yang terpenting, sholat ini dilakukan dengan niat yang benar dan penuh keikhlasan.
Baca Juga : Panduan Shalat Tahajud: Tata Cara, Waktu, dan Doanya
Niat Sholat Tarawih
Niat adalah kunci utama dalam setiap ibadah. Meskipun niat terletak dalam hati, melafalkannya dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kekhusyukan dalam sholat.
Berikut ini adalah bacaan niat sholat Tarawih dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:
Arab: نَوَيْتُ صَلَاةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shalatal tarawih rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat sholat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Jika ingin melaksanakan lebih dari dua rakaat, niat bisa disesuaikan, misalnya untuk empat rakaat:
Arab: نَوَيْتُ صَلَاةَ التَّرَاوِيحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shalatal tarawih arba’a raka’atin lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat sholat Tarawih empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga : Sering Ngantuk saat Puasa? Ternyata Ini Sebabnya
Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri
Menjalankan sholat Tarawih sendiri tentu memiliki perbedaan dengan berjamaah di masjid.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
1. Menyiapkan diri dengan wudhu dan pakaian yang bersih: Seperti sholat pada umumnya, pastikan dalam keadaan suci dari hadas dan najis sebelum memulai sholat Tarawih.
2. Membaca niat sebelum takbiratul ihram: Niatkan sholat Tarawih sesuai jumlah rakaat yang akan dilakukan.
3. Melaksanakan sholat dengan khusyuk: Sholat Tarawih dilakukan seperti sholat sunnah biasa, yaitu dua rakaat satu salam. Jika ingin melaksanakan delapan rakaat, bisa dilakukan dengan empat kali dua rakaat.
4. Membaca surat setelah Al-Fatihah: Bisa membaca surat pendek atau surat yang lebih panjang sesuai kemampuan.
5. Melaksanakan sholat Witir setelah Tarawih: Sholat Witir dapat dilakukan setelah sholat Tarawih dengan jumlah rakaat ganjil, misalnya tiga rakaat.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Agar sholat Tarawih lebih khusyuk dan maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Khusyuk dalam sholat
Sholat bukan hanya gerakan fisik, tetapi juga ibadah hati. Fokuskan pikiran pada ibadah dan hindari gangguan.
2. Membaca dengan tartil
Bacaan sholat sebaiknya dilakukan dengan perlahan dan jelas agar lebih bermakna.
3. Memilih jumlah rakaat sesuai kemampuan
Jangan terlalu memaksakan jumlah rakaat yang banyak jika belum terbiasa. Lebih baik sedikit tetapi dilakukan dengan baik dan penuh kekhusyukan.
Kesimpulan
Sholat Tarawih adalah ibadah yang penuh keberkahan dan menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Ramadhan.
Baik dilakukan berjamaah maupun sendiri, yang terpenting adalah menjalankannya dengan niat yang ikhlas dan tata cara yang benar. Dengan memahami niat dan pelaksanaannya, ibadah ini akan lebih sempurna dan bernilai di sisi Allah.
Yukk!!! Sempurnakan ibadah Ramadan ini dengan menebar kebaikan melalui Rumah Zakat, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.
