Niat Buka Puasa: Ketahui Lafal, Hukum, dan Waktu yang Tepat

oleh | Mar 5, 2025 | Inspirasi

Buka puasa adalah momen yang selalu dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Tidak hanya sebagai waktu untuk mengisi kembali energi, buka puasa juga merupakan bagian dari ibadah yang sarat dengan keberkahan.

Meski tidak ada kewajiban untuk melafalkan niat khusus sebelum berbuka, ada baiknya memahami doa, waktu yang tepat, dan adab dalam berbuka agar lebih bermakna. Yuk, kita bahas!

Pengertian Niat Buka Puasa

Banyak yang bertanya, apakah ada niat khusus yang harus dibaca sebelum berbuka? Sebenarnya, tidak seperti saat memulai puasa, buka puasa tidak membutuhkan niat tertentu.

Namun, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca sebagai ungkapan syukur atas nikmat berbuka yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan membaca doa ini, hati menjadi lebih tenang dan penuh kesadaran akan ibadah yang telah dijalankan seharian.

Buka puasa bukan sekadar menghilangkan haus dan lapar, tetapi juga momen untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, melibatkan doa dalam prosesi berbuka adalah cara terbaik untuk menyempurnakan ibadah puasa yang telah dilakukan sejak fajar.

Baca Juga : Kurma Bukan Satu-satunya! Ini 7 Takjil Buka Puasa yang Penuh Manfaat

Lafal Doa Buka Puasa

Meskipun niat khusus tidak diwajibkan, ada doa berbuka yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa ini menjadi bentuk syukur sekaligus harapan agar ibadah puasa yang dijalankan mendapatkan pahala sempurna:

Arab: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Latin: Dhahaba zhama’u wabtallatil ‘uruqu watsabatal ajru in syaa Allah.

Artinya: “Rasa haus telah hilang, urat-urat telah menjadi basah, dan pahala telah menjadi pasti, insya Allah.”

Selain itu, terdapat pula doa lain untuk berbuka puasa yang tidak kalah populernya dimasyarakat, sebagai berikut:

Doa Menurut Hadits Riwayat Abu Dawud

Arab: اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang”

Doa ini adalah bentuk pengingat bahwa segala kenikmatan yang kita rasakan adalah karunia dari Allah SWT. Mengucapkannya sebelum meneguk air pertama kali akan membuat buka puasa terasa lebih istimewa dan penuh keberkahan.

Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Buka Puasa

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah kapan waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka? Jawabannya, doa ini dianjurkan dibaca tepat saat berbuka, yaitu setelah azan maghrib berkumandang.

Sebagian orang mungkin terbiasa membaca doa sebelum menyantap makanan. Tidak ada masalah dengan itu, selama doa tetap dibaca di awal berbuka.

Namun, yang paling utama adalah segera berbuka ketika waktunya tiba, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Maka, mendahulukan berbuka dengan seteguk air atau kurma lalu membaca doa adalah adab yang dianjurkan.

Baca Juga : Bulan Ramadhan: Sejarah, Makna, dan Amalan-Amalan yang Perlu Diketahui

Tata Cara Buka Puasa yang Dianjurkan

Agar momen berbuka menjadi lebih sempurna, ada beberapa tata cara yang dianjurkan dalam Islam.

Tidak hanya terkait doa, tetapi juga mengenai bagaimana sebaiknya kita berbuka dengan cara yang baik dan sehat.

1. Berbuka dengan yang Manis dan Ringan
Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka dengan kurma. Jika tidak ada, air putih bisa menjadi pilihan.

Makanan yang ringan lebih baik dikonsumsi terlebih dahulu agar tubuh beradaptasi setelah berpuasa seharian.

2. Tidak Berlebihan dalam Makan
Setelah seharian menahan lapar, godaan untuk makan dalam porsi besar tentu ada. Namun, makan berlebihan bisa membuat tubuh terasa berat dan kurang nyaman.

Sebaiknya berbuka secara bertahap, dimulai dengan makanan ringan sebelum menyantap hidangan utama setelah shalat maghrib.

Kesimpulan

Jadi, buka puasa bukan hanya soal mengisi kembali tenaga, tetapi juga kesempatan untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Meskipun tidak ada niat khusus yang harus diucapkan sebelum berbuka, membaca doa yang dianjurkan bisa menambah keberkahan dalam ibadah puasa. Dengan memahami waktu yang tepat dan tata cara berbuka yang baik, momen berbuka puasa bisa menjadi lebih bermakna.

Setiap berbuka puasa adalah momen penuh berkah untuk memperbanyak rasa syukur. Bukan hanya tentang makanan yang masuk ke dalam tubuh, tetapi juga tentang keberkahan yang hadir dalam setiap suapan pertama.

Mari sempurnakan niat buka puasa kita dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan melalui Rumah Zakat, agar keberkahan ini bisa dirasakan lebih luas.