Wanita yang beragama Islam (muslimah) memiliki kewajiban
untuk menutup auratnya dengan benar sesuai dengan ajaran Islam. Rasulullah saw.
menjelaskan seputar batasan aurat kaum muslimah dalam hadisnya berikut ini:
Dari ‘Aisyah r.a.
(diriwayatkan) bahwa Asma’ binti Abu Bakar masuk ke tempat Rasulullah saw.
dengan memakai baju yang tipis, kemudian Rasulullah saw. berpaling daripadanya
dan bersabda, “Hai Asma’, sesungguhnya apabila wanita itu sudah sampai masa
haid, tidaklah boleh dilihat sebagian tubuhnya kecuali ini dan ini. Beliau
menunjuk kepada muka dan kedua tapak tangannya.” (H.R. Abu Dawud).
Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa batasan aurat
bagi muslimah adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan (beserta
punggung telapang tangan).
Cara muslimah menutup aurat adalah dengan berjilbab.
Perintah berjilbab ini ada dalam surah An-Nur ayat 31 ini:
“Katakanlah
kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya,
memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian
tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain
kerudung ke dadanya. Hendaklah pula mereka tidak menampakkan perhiasannya
(auratnya), kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka,
putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka,
putra-putra saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka,
para perempuan (sesama muslim), hamba sahaya yang mereka miliki, para pelayan
laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Hendaklah pula mereka tidak
mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.
Bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu
beruntung.”
Baca Juga: Adab Berpakaian Bagi Muslimah
Hukuman Bagi Muslimah
yang Tidak Berjilbab
Allah Swt. akan menimpakan hukuman bagi para muslimah yang
enggan atau malas menggunakan jilbab. Berikut hukumannya yang mudah-mudahan
bisa menjadi pengingat diri:
1. Menjadi Penghuni Neraka
Hukuman terberat bagi para muslimah yang tidak berjilbab
adalah menjadi penghuni kekal di dalam neraka. Pasalnya, para muslimah tersebut
telah mendustakan perintah Allah Swt. dalam Al-Qur’an.
“Adapun orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka
itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.” (Q.S. Al A’raf: 36).
2. Akan Mempunyai Punuk Unta, Dicambuk dengan
Cambuk Seperti Ekor Sapi, dan Tidak Akan Mencium Bau Surga
Hukuman lainnya yang akan diterima wanita muslimah yang
tidak mau berjilbab dijelaskan dalam hadis ini:
“Ada dua kelompok
termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki
cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita
yang kasiyat (berpakaian tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang
tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin
diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka
tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati
dari sekian dan sekian (perjalanan 500 tahun).” (H.R. Muslim, Ahmad dan Imam
Malik).
Baca Juga: Bagaimana Islam Memandang Muslimah yang Salat di Masjid?
Naudzubillah! Itulah
hukuman di akhirat bagi para wanita muslimah yang tidak berjilbab. Mengerikan
sekali! Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat diri dan mudah-mudahan para
muslimah bisa ikhlas menutup auratnya dengan benar sesuai dengan syariat Islam.
Rumah Zakat mengajak Sahabat untuk ikut serta dalam program
sedekah untuk anak yatim dhuafa. Dengan menyantuni anak yatim, maka sejatinya
kita sedang mencontoh kebiasaan dari Rasulullah saw. Sahabat bisa klik tautan
ini untuk memulai menyantuni anak yatim dhuafa.