BANDUNG. Pengetahuan merupakan sumber dari kekayaan. Oleh karena itulah sudah selayaknya seluruh anak-anak Indonesia memperoleh pengetahuan dari bangku sekolah. Hal tersebut merupakan inti dari sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan saat menghadiri wisuda SD Juara, Rabu (13/6) lalu di Gedung Satata Sariksa Rindam 3 Siliwangi Jl. Gudang Utara Kota Bandung.
“The original wealth is knowledge. Jika SD Juara mampu mengambil peran yang sangat besar bukan tidak mungkin Indonesia , khususnya Jawa Barat dapat menjadi provinsi yang kuat, maju dan terdepan,” ungkapnya.
Wisuda Ketiga
Tahun ini SD Juara yang berlokasi di Bandung, Cimahi, dan Jakarta Pusat mewisuda 49 siswanya. Wisuda ini merupakan untuk yang ketiga kalinya sejak SD Juara pertama berdiri tahun 2007 di Kota Bandung.
“Alhamdulillah tahun ini seluruh siswa kelas VI di SD Juara lulus 100% dan beberapa siswa memperoleh nilai yang tertinggi di wilayahnya,” tutur Muhammad Sobirin, Direktur Indonesia Juara Foundation yang bekerjasama dengan Rumah Zakat dalam pengelolaan Sekolah Juara.
Adapun SD Juara merupakan sekolah gratis dengan sistem Multiple Intelligences yang berdiri berkat donasi para donatur Rumah Zakat yang bekerjasama dengan Indonesia Juara Foundation dan diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Hingga saat ini sudah berdiri 11 SD Juara dan 2 SMP Juara yang tersebar di 11 kota di Indonesia. “Semoga tahun ini akan bertambah lagi SD dan SMP Juara di kota lainnya, sehingga akan semakin banyak anak-anak yang dapat dibantu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” tutur Sobirin.
Napak Tilas Perjuangan Siliwangi
Sebelum diwisuda 49 siswa SD Juara melakukan napak tilas perjuangan Pasukan Siliwangi dalam rangka memeriahkan HUT Ke-66 Kodam III/Siliwangi. Adapun rute yang dilalui dari Stadion Siliwangi Jl. Lombok menuju Gedung Satata Sariksa Rindam 3 Siliwangi Jl. Gudang Utara Kota Bandung. Dalam napak tilas ini para siswa mengenakan toga dan membawa bendera merah putih.
Menurut Kepala SD Juara Cimahi Ivan Supangat, tujuan napak tilas ini adalah untuk mengingatkan para wisudawan bahwa mereka bisa menikmati pendidikan seperti saat ini, salah satunya adalah berkat hasil perjuangan para pahlawan. “Dan pasukan Siliwangi adalah prajurit yang harus kita hormati karena telah berjuang untuk negara Indonesia, khususnya wilayah Jawa Barat. Semoga para siswa dapat mencontoh semangat juang pasukan siliwangi,” ujarnya.
Newsroom/Indriyatna Sugiarta
Bandung