Nadzar dapat menjadi ekspresi dari harapan akan pertolongan Allah SWT atau sebagai bentuk pengorbanan atas keinginan tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali melakukan hal tersebut sebagai bentuk komitmen atau harapan.
Tapi, tahukah kamu bahwa dalam Islam, tidak semua nadzar diperbolehkan? Nah, artikel kali ini akan membahas nadzar yang tidak diperbolehkan dalam pandangan Islam. Yuk, simak!
Mengapa Bernadzar?
Bernadzar atau membuat sumpah adalah tindakan yang sering dilakukan manusia untuk meneguhkan niat atau komitmen terhadap sesuatu. Hal ini bisa dilakukan dalam berbagai tujuan, seperti dalam meminta pertolongan Allah SWT atau sebagai bentuk pengorbanan atas keinginan tertentu.
Namun, dalam Islam, nadzar haruslah dilakukan dengan penuh kesadaran akan konsekuensi yang bisa saja terjadi. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya nadzar tidak bisa menundukkan sesuatu yang tidak ditetapkan Allah dan tidak bisa memberi pertolongan bagi seseorang yang tersiksa oleh Allah.” (HR. Bukhari).
Nadzar Yang Tidak Diperbolehkan
Ada beberapa jenis nadzar yang tidak diperbolehkan dalam Islam karena dapat menimbulkan masalah atau bertentangan dengan prinsip-prinsip agama. Diantaranya yaitu:
Pertama, nadzar yang melanggar syariat Islam. Misalnya, nadzar untuk melakukan sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT, seperti nadzar untuk melakukan perbuatan dosa atau kekerasan terhadap diri sendiri atau orang lain.
Tentunya hal tersebut bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan umatnya untuk menjauhi perbuatan maksiat dan berlaku adil terhadap diri sendiri dan orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada nadzar dalam hal yang tidak ada pada waktu itu.” (HR. Bukhari).
Selain itu, nadzar yang dapat merugikan orang lain juga tidak diperbolehkan dalam Islam. Contohnya adalah nadzar yang bertujuan untuk menjerumuskan orang lain ke dalam kesulitan atau kesengsaraan tanpa alasan yang jelas atau hanya karena dendam pribadi.
Islam mengajarkan untuk berlaku adil dan menghindari perbuatan yang dapat menyebabkan kerugian atau kesulitan bagi orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menjerumuskan saudaranya dalam masalah, Allah akan menjerumuskannya dalam masalah pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud).
Hikmah di Balik Nadzar yang Tidak Diperbolehkan
Larangan-larangan terhadap nadzar yang tidak diperbolehkan dalam Islam memiliki hikmah yang dalam. Hal ini dilakukan untuk menghormati janji dan komitmen yang dibuat kepada Allah SWT dengan penuh kesadaran.
Selain itu, larangan ini juga bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan serta mencegah potensi konflik dan perpecahan antar sesama. Dengan memahami hal ini, umat Muslim dapat menjalani kehidupan yang lebih harmonis dan bermakna sesuai dengan ajaran Islam.
Kesimpulan
Itulah tadi pembahasan mengenai nadzar yang tidak diperbolehkan dalam Islam. Jadi, dalam hal ini, nadzar yang melanggar syariat Islam dan nadzar yang dapat merugikan orang lain menjadi nazar yang tidak di perbolehkan. Dengan memahami hal ini, umat Muslim dapat menjalankan kehidupan yang lebih terarah dan bermakna sesuai dengan ajaran Islam. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.