[:ID]PONOROGO. Minggu, (09/07) sekitar 70 muslimah muda di Desa Berdaya Morosari, Sukorejo Ponorogo mengadakan Silaturahim sekaligus Halal bi Halal di Gedung BA Aisyiyah Morosari.
Kegitan dibuka dengan tampilan seni budaya anak-anak BA Aisyiyah, acara ini dihadiri pula oleh tokoh-tokoh perempuan Morosari seperti Ketua Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu, Kader BKB, dan perwakilan dari Karang Taruna.
“Acara hari ini cukup sederhana, tetapi semoga bisa menjadi sarana penguat sinergi kaum muslimah di Morosari,” ujar Ita Rohayati, Ketua Panitia Silaturahim.
Ibu muda yang juga menjadi guru di sebuah MTs tersebut mengaku bangga atas respon positif muslimah muda Morosari dalam memakmurkan kegiatan-kegiatan ke-Islaman. “Terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah menjadikan Morosari sebagai Desa Binaan, kami jadi lebih bersemangat dalam beraktifitas di desa.” lanjutnya.
Hasil dari silaturahim tersebut tersusunlah “10 Komitmen Muslimah Morosari” yang di antaranya menyebutkan kesediaan untuk belajar dan mengembangkan diri. Inten (21 thn), yang membacakan pernyataan komitmen tersebut di hadapan audiens, mengaku tergugah dan terinspirasi. “Wah, saya merinding saat membacakannya. Di sisi lain, saya juga merasa tertantang untuk dapat memenuhi komitmen itu semua”, tuturnya.
Sebagai fasilitator pemberdayaan masyarakat Desa Morosari, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat, Amah Hida diminta memberikan motivasi kepada audiens. Di akhir sesi, Amah Hida menegaskan, “Perempuan adalah tiang negara, pilar peradaban, pendidik utama generasi penerus. Ayo kita jadikan Syawwal ini momentum peningkatan segala hal baik yang sudah kita rintis. Salah satunya, mari kita hidupkan kembali majelis taklim perempuan dan pelatihan2 keterampilan yang sebagian sempat libur saat Ramadhan”.
Newsroom/Rico
Ponorogo[:en]PONOROGO. Sunday, (09/07) about 70 young muslimah in Morosari Empowered Village, Sukorejo Ponorogo held Silaturahim and Halal bi Halal at BA Aisyiyah Morosari Building. synergy to be an independent
The activity opened with the show from children’s cultural art BA Aisyiyah, this event was also attended by PKK Team Leader, Posyandu Cadre, BKB Cadre, and representatives from Karang Taruna.
“Today’s event is quite simple, but hopefully it can be a means of strengthening the synergy of Muslim women in Morosari,” said Ita Rohayati, Chairman of the Greeting Committee.
The young mother who is also a teacher in MTs proud and give their positive response for young Muslim Morosari in prospering the activities of Islamization. “Thanks to Rumah Zakat that has made Morosari be Empowered Village, we are more excited about our activities in the village.” He continued.
The result of the gathering was composed “10 Commitments Muslimah Morosari” which among them mentioned a willingness to learn and develop themselves. Inten (21 years old), who read the statement of commitment in front of an audience, claimed to be inspired. “Well, I shudder when I read it, and on the other hand I feel challenged to fulfill that commitment”, he said.
As a facilitator of community empowerment of Morosari Village, the Rumah Zakat’s Empowered Village Facilitator, Amah Hida was asked to motivate the audience. At the end of the session, Amah Hida asserted, “Women are the pillar of the civilization, the pillar of civilization, the main successor of the next generation, let’s make Syawwal the momentum of improving all the good things that we have pioneered, let’s revive the women’s union and the skills training Which some had time off during Ramadan “.
Newsroom / Rico
Ponorogo[:]