[:ID]
BOYOLALI, Rabu (09/10) – Musim kemarau adalah mimpi buruk bagi para warga Desa Bengle, Kec. Wonosegoro, Kab. Boyolali. Setiap tahunnya saat musim kemarau tiba sumur warga selalu kering dan mereka harus mengambil air jauh ke dalam hutan. Alhamdulillah melalui wakaf sumber air, Rumah Zakat menyalurkan bantuan berupa pembangunan sumur bor dan tempat tandon air.
Wakaf infrastruktur berlokasi di sekitar Mushola Syifaul Qulub yang merupakan pusat aktivitas keagamaan masyarakat. Desa ini dihuni oleh sekitar 228 warga termasuk para santri yang mengaji setiap hari di mushola ini. Dengan pembangunan sumber air baru, ke depannya para warga bisa mengakses air bersih kapan pun dibutuhkan.
“Terima kasih kepada Rumah Zakat karena telah memilih Desa Bengle untuk memperoleh bantuan ini, insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat bagi desa kami”. Ucapan terima kasih yang disampaikan oleh sesepuh desa yaitu Bapak Nur Kholis.
Newsroom
Suri Rahma / Hanaa Afifah[:en]
BOYOLALI, Wednesday (09/10) – Dry season is a nightmare for residents of Bengle Village, Kec. Wonosegoro, Kab. Boyolali. Every year during the dry season the residents’ wells always dry and they must take water deep into the forest. Alhamdulillah, through waqf or endowment of water sources, Rumah Zakat distributes assistance in the form of construction of wells and reservoirs.
The waqf Infrastructure is located around the Syifaul Qulub Mosque which is the center of religious activities of the community. The village is inhabited by about 228 residents, including students who read the Quran daily at this mosque. With the construction of a new water source, in the future, the residents can access clean water whenever needed.
“Thanks to Rumah Zakat for choosing Bengle Village to obtain this assistance, Insha Allah, this assistance is very beneficial for our village”. Acknowledgments delivered by village elders named Mr. Nur Kholis.
Newsroom
Suri Rahma / Hanaa Afifah[:]
