BANDUNG. Pagi itu (12/06) cuaca cerah. Semilir angin membalut suasana khusyu’ para peserta didik SMP Juara kelas IX angkatan ke-III yang mempersiapkan diri untuk mengikuti Munaqasyah (Uji Publik) Al-Qur’an Juz 27, 28, 29 dan 30. Panggung dan tenda telah berdiri tegak sejak pagi buta di halaman SMP Juara Bandung seolah siap menjadi saksi Munaqasyah yang menjadi salah satu sarat mengikuti wisuda Al-Qur’an.
Tepat pukul 08.00 WIB, Pembawa Acara mulai membuka acara.Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Diantara undangan yang menyampaikan sambutan adalah Pengawas PAI Kemenag Kota Bandung, Ai Dudu Duriawati, M.Ag. “(Munaqasyah) ini adalah acara yang luar biasa karena (acara) ini adalah satu-satunya acara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan se-tingkat SMP di Kota Bandung dan satu-satunya acara yang pernah saya ikuti,” ungkap Ai penuh kagum.
“Saya akan rekomendasikan SMP Juara Bandung sebagai rujukan pembinaan Al-Qur’an untuk seluruh SMP di Kota Bandung,” sambungnya dengan penuh antusias. Setelah acara sambutan, acara dilanjutkan dengan acara inti, yakni Munaqasyah.
Pada Munaqasyah kali ini, 37 peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok; kelompok Juz 30, kelompok juz 29 dan 30, dan kelompok juz 27, 28, 29 dan 30. Setiap kelompok terdiri dari 3 hingga 6 siswa. Tepat pukul 09.00 WIB prosesi Munaqasyah dimulai dengan dipandu oleh Mustofa, guru PAI dan Penanggungjawab pembelajaran Al-Qur’an. “Kepada kelompok 1 dipersilahkan naik ke atas panggung,” ucap Mustofa.
Kelompok 1 pun naik ke atas panggung. Setelah kelompok 1 membaca Surat pilihan, para hadirin diberi kesempatan untuk menguji kelompok 1 secara langsung. Pengawas PAI Kemenag Kota Bandung mendapatkan kehormatan menjadi penanya pertama. Mendengar jawaban yang lancar dari kelompok 1, pengawas dan tamu undangan berdecak kagum. Para hadirin pun semakin antusias untuk bertanya dan menguji hafalan para peserta Munaqasyah. Akhirnya, sampailah pada kelompok terakhir yang ternyata juga mampu menjawab dengan lancar untuk melanjutkan ayat yang ditanyakan hadirin pada juz 27, 28, 29, dan 30.
Usai munaqasyah, semua hadirin dan tamu undangan ditanya oleh pemandu, “apakah semua peserta Munaqasyah dinyatakan lulus dan layak untuk diwisuda?” Dengan serempak mereka menjawab, “(para peserta layak) lulus dan layak diwisuda.” Pemandu, peserta Munaqasyah, wali murid, dan pihak sekolah pun kompak mengucapkan, Alhamdulillah.” Kegembiraan dan senyum puas terpancar jelas di raut muka para peserta munaqasyah. Mereka saling berpelukan meluapkan kegembiraan atas kelulusan mereka dalam Munaqasyah yang merupakan ujian terakhir mereka.
Acara pun dilanjutkan dengan Talkshow. Azhar Musyaik Firdaus, alumni SMP Juara Bandung 2014, diundang menjadi tamu pada talkshow tersebut. Ia berhasil menghafal 30 juz dalam masa 4 bulan. Melihat pencapaian kakak kelasnya yang luar biasa, para peserta Munaqasyah pun menjadi semakin bersemangat untuk melanjutkan hafalan mereka.
Tepat pukul 10.38 WIB acara ditutup. Semua pihak, terutama para guru dan peserta didik merasa bahagia karena acara berjalan sukses.Para guru bertekad tahun depan akan mempertahankan dan akan berusaha meningkatkan prestasi ini.***
Newsrooom/Jajang Sudarsa
Bandung