JAKARTA. Guna mempermudah masyarakat dalam berzakat, infaq, shodaqoh (ZIS) Forum Organisasi Zakat (FOZ) bekerja sama dengan PT. POS Indonesia yang telah memiliki sekitar 5.000 outlet serta 41.000 agen di seluruh indonesia.
Ketua umum FOZ sekaligus CEO RZ saat konferensi pers mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu cara sosialisasi yang memudahkan dalam pembayaran ZIS yang saat ini potensi sangat besar khususnya dalam memberantas kemiskinan.
“Kita melihatnya ini sebagai peluang kebaikan untuk menuntaskan (masalah) kemiskinan. Sayangnya, tahun lalu yang terhimpun hanya mencapai Rp 4,3 triliun, masih sangat jauh. Perlu ada upaya yang lebih lagi, salah satu melalui kerja sama ini.” ujar Nur Efendi saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (01/06).
Seiring dengan meningkatnya kesadaran keislaman yang semakin tinggi, Nur menambahkan ini akan menjadi pelang bagi lembaga zakat untuk berperan lebih optimal lagi terlebih PBB belum lama ini mengakui bahwa zakat bisa menjadi instrumen bagi kebangkitan ekonomi khususnya di indonesia.
Dengan adanya kerja sama ini, masyarakat akan lebih mudah menyalurkan ZIS-nya sehingga target tahun ini untuk menghimpun dana hingga 5 Triliun dari potensi zakat yang besarnya 217 Triliun dapat tercapai.
“Harapannya, tahun ini bisa terhimpun Rp 5 Triliun. Sudah kita breakdown, diperkirakan ada 120 juta mustahiq (penerima zakat) yang terangkat, dan itu sangat mungkin untuk kita bisa capai.” pungkas Nur Efendi optimis.
Newsroom/Hartini
JakartaJAKARTA. In order to facilitate the public to pay Zakah, infaq, sadaqah, (ZIS) Forum Zakat Organization (FOZ) in cooperation with PT. POS Indonesia which has about 5,000 outlets and 41,000 agents throughout Indonesia
FOZ chairman and CEO of RZ during a press conference said that this cooperation is one way of socialization that facilitates ZIS payment that currently become enormous potential especially in eradicating poverty.
“We see this as a kindness opportunity to resolve (problems) poverty. Unfortunately, last year collected only reached Rp 4.3 trillion, is still very far away. There needs to be a greater effort again, one through this partnership, “said Nur Efendi during a press conference in Jakarta, Wednesday (06/01).
Along with the raise of Islamic awareness, Nur added it would be a opportinity for zakah institutions to contribute more optimally, refers to UN recently admitted that zakah could be an instrument for economic revival, especially in Indonesia.
With this partnership, people will more easily distribute their ZIS so that this year’s target is to accumulate zakah to 5 trillion from 217 trillion zakah potential, hopefully the target can be achieved.
“Hopefully, this year could be collected 5 trillion IDR. We have already analyzed it that there are an estimated 120 million mustahiq (beneficiaries) were raised, and it is quite possible for us to achieve. “Said Nur Efendi optimistically
Newsroom/Hartini
Jakarta