[:ID]
TEMANGGUNG, Kamis (17/10) – Dua diantara anak yang datang sore ini (17/10) merupakan anak putus sekolah. Mereka merasa tidak sanggup untuk mengikuti beragam pembelajaran yang menurut mereka tidak sesuai dengan keinginannya. Maka berhentilah mereka di kelas VII SMP.
Sebuah pilihan yang sebetulnya tidak mudah, ditambah lagi dengan cibiran yang harus diterima. Para orangtua juga kuatir seandainya anaknya mengikuti jejak anak anak ini karena pergaulan yang terjadi.
Rumah Zakat melalui program Rumah Baca Sregep Sinau di Desa Kedungumpul berupaya merangkul anak anak semacam ini. Walaupun mereka tidak lagi bersekolah namun tetap diberikan ruang untuk menambah wawasan sekaligus mencurahkan perasaan yang ada pada diri mereka.
Bersama anak anak lainnya, mereka sering datang untuk membaca beberapa buku walaupun sekedar melihat gambar yang ada didalamnya. Kesempatan ini digunakan oleh Anantiyo Widodo selaku Fasilitator Rumah Zakat untuk memberikan motivasi bagi mereka. Salah satunya motivasi untuk mau membaca buku.
“Walaupun tidak bersekolah, kalian harus tetap belajar. Harus pula memberikan semangat pada teman teman yang sedang menekuni sekolah masing masing,” ujar Anantiyo Widodo.
Newsroom
Mas Soers / Hanaa Afifah[:en]
TEMANGGUNG, Thursday (10/17) – Two of the children who came this afternoon (10/17) were dropouts. They feel unable to take part in a variety of learning that they feel is not in accordance with their wishes. Then they stopped attending school when they were in class VII of junior high school.
A choice that is actually not easy, coupled with scorn that must be accepted. The parents of other children are also worried if their child follows in the footsteps of these children because of the association that occurs.
Rumah Zakat through the Sregep Sinau Reading House program in Kedungumpul Village seeks to embrace these children. Even though they no longer attend school, they are still given room to add insight and to express their feelings.
Together with other children, they often come to read some books even if they just look at the pictures in them. This opportunity was used by Anantiyo Widodo as Rumah Zakat Facilitator to motivate them. One of them is the motivation to want to read a book.
“Even though you don’t go to school, you have to keep learning. You also have to encourage friends who are studying at their respective schools,” said Anantiyo Widodo.
Newsroom
Mas Soers / Hanaa Afifah[:]
