BANDUNG – SATGAS PPS (Satuan Tugas Perceptan Penurunan
Stunting) BKKBN Provinsi Jawa Barat berkunjung ke Desa Buah Batu untuk
melakukan monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Program Bapak Anak Asuh Stunting
(BAAS) Untuk Baduta Berisiko Stunting, kegiatan monev ini dilakukan pukul 14.00
sd 17.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan Pelaksanaan
Program BAAS selama 3 bulan di Desa Buah Batu dengan Pemerintahan dan dinas
terkait, yaitu Pemerintahan desa, kecamatan dan puskesmas untuk mendukung
Percepatan Penurunan Stunting (PPS) serta mengevaluasi perkembangan Pelaksaan
Program BAAS.
Pada kesempatan tersebut Ira Maryam R Selaku Relawan Rumah
Zakat menyampaikan laporan Kegiatan Program PMT Khusus ke Tim SATGAS PPS.
Di dalam laporannya Ira menyampaikan bahwa dari 26 PM
sekarang tinggal 10 PM, 3 diantaranya ibu hamil KEK dan sisanya baduta yang
terindikasi stunting, 2 diantaranya berstatus Gizi buruk atau BGM dan sisanya
berstatus gizi kurang.
Tim SATGAS yang hadir berjumlah 3 orang pertama-tama
berkunjung ke Pos Gizi untuk melihat proses pembuatan PMT kemudian dilanjutkan
perjalanan ke rumah-rumah Penerima Manfaat yang didampingi oleh ketua TPKK desa
Buah Batu, Bidan Desa, Relawan Inspirasi dan para kader Bidaan Rumah Zakat.
Dalam Kesempatan tersebut Tim SATGAS juga melakukan wawancara langsung dan melihat
jamban atau sanitasi yang ada di rumah penerima manfaat untuk memperoleh
gambaran yang lebih jelas terkait Program BAAS.
Newsroom
Amri Rusdiana