Sahabat, Rasulullah saw. ternyata pernah menangis. Rasulullah saw. meneteskan air mata tak hanya sekali, tetapi berkali-kali. Bahkan, Rasulullah saw. pun pernah menangis hingga air matanya berderai-derai hingga membuat dadanya bergetar saking pilunya. Namun, Rasul saw. tidak menangis tanpa sebab. Ada sebab-sebab yang melatarbelakangi tangisan-tangisan tersebut.
Sebagai umat Islam, kita boleh saja meneteskan air mata lantaran kesedihan yang menyayat hati. Air mata yang mengalir membasahi pipi bisa mengurangi beban yang bersemayam di dalam jiwa. Emosi pun akan lebih stabil setelah meneteskan air mata. Namun, kesedihan yang dirasakan tidak boleh berlangsung lama. Kita harus segera bangkit dan meneruskan perjuangan sebagai bentuk ikhtiar kita untuk bangkit dari keterpurukan.
5 Momen Rasulullah Menangis
Inilah 5 momen Rasulullah saw. menangis yang perlu kita sebagai umat Islam untuk mengetahuinya. Air mata Rasulullah saw. ini semoga bisa menjadi pelajaran tersendiri bagi kita.
1. Menangis Karena Takut kepada Allah
Rasulullah saw. menangis karena takut kepada Sang Maha Pencipta, Allah Azza wa Jalla. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa Rasulullah saw. banyak menangis karena takut kepada Allah. Lalu, apakah kita pernah menangis seperti ini?
2. Menangis dalam Salat dan Saat Mendengar Bacaan Al-Qur’an
Rasulullah saw. memiliki hati yang sangat lembut. Ketika beliau salat dan mendengarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, maka Rasulullah saw. akan meneteskan air mata. Rasulullah saw. menangis bukan karena cengeng, tetapi karena merasakan keimanan yang membuncah dari salat yang dikerjakanannya serta firman-firman-Nya. Apakah kita menangis seperti ini?
Baca Juga: Ini Dia Bentuk Sedekah yang Tidak Terasa
3. Menangis Karena Kehilangan Orang-Orang Tercinta
Rasulullah saw. sama seperti kita, Rasul saw. pun manusia biasa dan bisa merasakan kesedihan ketika ditinggal wafat orang-orang terkasih. Rasulullah saw. pernah menangis saat berpulangnya istri tercinta Khadijah. Rasul saw. pun menangisi Ummu Kultsum putrinya yang wafat. Rasul saw. juga menangisi wafatnya Ibrahim putra Sang Nabi yang masih bayi.
4. Menangis Karena Sahabatnya yang Gugur Syahid
Rasulullah saw. juga menangisi Saad bin Muadz yang gugur syahid. Juga menangisi pamannya Hamzah bin Abdul Muthalib yang syahid dalam perang Uhud. Rasulullah saw. pun merasakan kesedihan karena kehilangan mereka.
5. Menangis Karena Umat
Rasulullah saw. sangat peduli kepada kita, umatnya. Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah saw. berkata, “Ya Allah, umatku! Umatku!” Kemudian, Rasul saw. pun menangis. Ketika itu Rasul saw. sedang membaca ayat Al-Qur’an yang menceritakan tentang perkataan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Isa a.s. yang termaktub dalam surah Ibrahim ayat 36 dan surah Al-Maidah ayat 118.
Itulah 5 momen Rasulullah saw. meneteskan air mata. Tangisan tersebut membuktikan bahwa Rasulullah saw. memiliki hati yang lembut dan penuh cinta kasih. Rasul saw. pun memiliki keimanan yang kokoh sehingga meneteslah air matanya karena rasa takut kepada Allah Azza wa Jalla.
Sahabat, sudahkah menunaikan zakat emasnya di tahun ini? Jika emas yang dimiliki Sahabat telah mencapai nishab dan haul, maka Sahabat sudah wajib menunaikan zakat emas. Yuk tunaikan zakatnya melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan berikut ini.
