KEBUMEN –
Peluang usaha kreatif buket dan dekorasi hadiah terbulang cukup menjanjikan.
Jika dulu pemberian buket umum diberikan hanya untuk wisudawan yang lulus
kuliah, seiring dengan tren wisuda untuk SMA, SMP, bahkan sampai jenjang TK
tentu permintaan buket semakin meningkat.
Seperti halnya Siti Mutingatun, pelaku
usaha buket dan hantaran binaan Rumah Zakat yang meraup omset berlipat di momen
kelulusan dan kenaikan kelas tahun ini. Saat dikunjungi di kediamannya, Ia
tengah menggarap 75 buket pesanan dari PAUD dan TK, baik untuk murid maupun
gurunya.
Buket yang dijual harga dan isinya sangat
beragam, menyesuaikan dengan permintaan pembeli. Ada yang berupa jajanan, kopi,
jilbab, bahkan uang kertas.
Ibu satu anak yang baru menikah lagi ini
menuturkan, Ia bahkan harus lembur untuk mengerjakan pesanan, meski jika siang
Ia sudah menyambi sembari menjaga warung.
“Alhamdulillah, meski capek tapi
senang sekali. Apalagi memang saya orangnya suka berkreasi, puas rasanya
melihat pelanggan menyukai hasil karya kita. Saya sangat berterimakasih kepada
Rumah Zakat yang sudah banyak membantu dan mendampingi usaha saya.” Ungkap
Siti.
Newsroom
Abdullah/Amri Rusdiana