[:ID]Serat adalah komponen penting untuk diet apapun. Serat membantu pencernaan, mencegah sembelit, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Tetapi meski kaya manfaat, serat dikelilingi mitos yang kejam.
Menurut statistik Public Health England (PHE), kebanyakan orang Inggris tidak mendapatkan cukup serat dari makanan mereka. Rata-rata orang Inggris mengonsumsi 18 gram serat setiap hari, namun angka tersebut jauh di bawah asupan yang direkomendasikan, yaitu 30 gram.
Apa masalah orang sulit mengonsumsi serat? Meskipun penting, ada banyak kesalahpahaman seputar serat, dari seberapa banyak yang dibutuhkan, dari mana serat didapatkan, dan lainnya
Mitos paling umum ketika banyak sumber menyatakan kalau biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan penghasil serat terbaik. Kebanyakan orang lalu berpikir untuk mengonsumsi sereal, padahal makan itu sering dipenuhi dengan gula yang kemudian mengurangi nilai gizi. Alternatif yang lebih sehat dibanding sereal bisa diperoleh dari gandum utuh atau kacang-kacangan dan karbohidrat kompleks seperti ubi jalar.
Kemudian, mitos tentang hanya ada satu jenis serat. Tentu saja tidak, sebab ada serat larut tersedia dalam oat, kacang-kacangan dan lentil, dan yang tidak larut tersedia dalam gandum, biji-bijian, dan sayuran tertentu.
Kedua jenis serat itu sama pentingnya. Serat larut menurunkan risiko penyakit jantung. Sedangkan serat yang tidak larut membantu makanan berkelana lebih mudah di saluran pencernaan.
Keduanya sama pentingnya dalam mendukung sistem pencernaan. Makanan kaya serat biasanya akan mengandung keduanya, sehingga tidak perlu khawatir memikirkan bagaimana memperoleh kedua jenis serat itu.
Biasanya buah dan sayuran adalah makanan yang kaya serat. Sumber serat terbaik diantaranya, brokoli, kacang polong, dan buah kiwi. Buah atau sayur yang berkulit juga bila dimakan dengan kulitnya akan menambah kandungan serat. Terutama untuk sayuran akar seperti mentimun dan lobak.
Masalah kekurangan serat bisa didorong dengan konsumsi makanan berserat. Jika memang tubuh membutuhkan serat, ketahui kandungan makanan untuk mengetahui kadar seratnya demi asupan yang terpenuhi.
Ahli gizi Dr Ranj Singh mengatakan, beralih dari kacang mete ke almond dapat menambahkan 1 gram asupan serat harian. Sementara memilih anggur daripada stroberi hampir bisa melipatgandakan tingkat serat, dikutip dari Independent, Kamis (26/4).
Sumber : republika.co.id[:en]Fiber is an essential component for any diet. Fiber helps digestion, prevents constipation, and lowers the risk of heart disease. But despite its rich benefits, fiber is surrounded by cruel myths.
According to Public Health England (PHE) statistics, most British people do not get enough fiber from their food. The average English person consumes 18 grams of fiber every day, but the figure is well below the recommended intake of 30 grams.
What is the problem of people difficult to consume fiber? Although important, there are many misconceptions about fiber, from how much is needed, where fiber is obtained, and more the most common myth when many sources state that grains and legumes are the best fiber producers.
Most people then think to eat cereal, whereas cereal is often filled with sugar which then reduces the nutritional value. Healthier alternatives to cereals can be obtained from whole grains or nuts and complex carbohydrates such as sweet potatoes.
Then, the myth of only one type of fiber, of course not, because there are soluble fibers available in oats, nuts and lentils, and those that are not soluble are available in certain wheats, grains, and vegetables.
Both types of fiber are just as important. Soluble fiber lowers the risk of heart disease. While insoluble fiber helps foods travel more easily in the digestive tract.
Both are equally important in supporting the digestive system. Foods rich in fiber will usually contain both, so no need to worry about how to get both types of fiber.
Usually fruit and vegetables are fiber-rich foods. The best sources of fiber include broccoli, peas, and kiwifruit. Fruit or vegetables that are also skinned when eaten with the skin will increase the fiber content, especially for root vegetables like cucumber and radish.
The problem of fiber deficiency can be encouraged by the consumption of fibrous foods. If the body needs fiber, know the content of food to know the fiber content for the sake of intake is met.
Nutritionist Dr Ranj Singh says switching from cashew to almonds can add 1 gram of daily fiber intake. While choosing grape instead of strawberries can almost double the level of fiber, quoted from the Independent, Thursday (26/4).[:]