[:ID]MISI KEMANUSIAAN RELAWAN RZ UNTUK PENGUNGSI SURIAH DI TURKI[:en]RZ VOLUNTEER'S HUMANITARIAN MISSION FOR SURIAH REFUGEES IN TURKEY[:]

oleh | Des 28, 2016 | News

[:ID]misi-kemanusiaan-relawan-rz-untuk-pengungsi-suriah-di-turkiTURKI. Jumat (23/12) kemarin Relawan RZ akhirnya tiba di kota Kilis, Provinsi Gaziantep, Turki Selatan. daerah Ini merupakan camp pengungsi Suriah di kota Kilis, adapun yang tinggal di camp pengungsian ini merupakan warga Aleppo yang berhasil keluar dari Suriah dan mengungsi di Turki.

Saat Tiba di pengungsian Relawan RZ langsung menyapa anak-anak Suriah di camp pengungsi tersebut, anak-anak pengungsi pun menyambut Relawan dengan hangat dan antusias.”Bahagiaaa sekali rasanya melihat mereka bisa tersenyum bahkan tertawa seperti itu” ungkap Ria Arianti saat mendapatkan laporan terkait kegiatan yang dilakukan Relawan RZ dalam misi kemanusiaan Suriah.

Di camp kota Kilis ada sekitar 150.000 warga Suriah yang mengungsi sejak awal tragedi hingga saat ini. “150.000 itu berdasarkan catatan resmi, tapi bisa jadi jumlahnya lebih dari itu,” ujar herlan wiland ariansyah, Relawan RZ.

Selain Herlan, ada 2 orang Relawan, Wildan dan Pramudya yang juga ikut dalam misi kemanusiaan ini, meraka pun merupakan mahasiswa Taruna Juara binaan RZ, Wildan dan Pramudya berbincang dengan salah satu anak Suriah di camp pengungsi kota Kilis, Gaziantep. Utsman, dia berasal dari kota Idlib, Suriah. Kota Idlib itu salah satu kota yang mendapat serangan terparah setelah Aleppo. Di usianya yang ke 15, Utsman sudah hapal 2.5 juz Al-Qur’an.

Saat Relawan RZ datang, Utsman sedang asyik membuat Mozaik, yaitu kesenian mengolah batu atau bahan-bahan alam menjadi gambar atau barang seni lainnya. Dia sangat ingin menjadi seperti ayahnya, seorang ahli mozaik yang terkenal di Suriah. “Saya ingin mengajarkan cara membuat mozaik kepada anak-anak lain di sini. Karena ini sangat menyenangkan,” ujar Utsman. Saat ditanya apa harapan untuk negaranya, Suriah, Utsman menjawab, “Negara saya sangat indah, saya berharap negara saya bisa kembali damai. Sehingga saya bisa mewujudkan cita-cita menjadi ahli mozaik di negara saya sendiri, seperti Ayah.”ungkapnya

Dalam misi kemanusiaan kali ini RZ menyiapkan paket bantuan berupa makanan bayi, emergency food, baju hangat dan perlengkapan shelter. Paket bantuan ini siap dimobilisasi untuk pengungsi yang terus berdatangan dari Suriah ke Turki. “Diperkirakan akan ada lagi pengungsi yang datang dari Suriah ke perbatasan Turki. Kami berencana akan turut menyambut kedatangan mereka,” jelas herlan.

Newsroom/Lailatul Istikhomah
Turki
[:en]misi-kemanusiaan-relawan-rz-untuk-pengungsi-suriah-di-turkiTURKEY.Friday (12/23) RZ Volunteer finally arrived in Kilis town, Gaziantep province, southern Turkey. This area is a Syrian refugee camp in Kilis city, while living in this refugee camp are people of Aleppo who managed to get out of Syria and found refuge in Turkey.

When arriving in refugee camp, RZ Volunteers directly address Syrian children, the refugee children also welcomes volunteers with a warm and enthusiastic. “I am so happy to see you smile, even laugh like that” said Ria Arianti while getting reports related activities of RZ Volunteers who carrying out a humanitarian mission in Syria.

In Kilis camp there are about 150,000 Syrians displaced since the beginning of the tragedy until today. “150,000, according to official records, but the number could be more than that,” said Herlan Wiland Ariansyah, RZ Volunteer.

Not only Herlan, there are 2 Volunteers, Wildan and Pramudya who also participated in humanitarian missions, they are also students of Youth Champion under RZ guidance, Wildan and Pramudya talked with one of the children in syirian refugee camp of Kilis town, Gaziantep. Utsman,, he comes from the city of Idlib, Syria. Idlib city was one of the cities that received the worst attack after Aleppo. At the age of 15, Utsman had been memorized 2.5 juz Al-Qur’an.

When RZ volunteers came, Utsman was busy making Mosaic, namely art processing stone or natural materials into a drawing or other art items. He desperately wants to be like his father, a renowned expert in the Syrian mosaic. “I want to teach how to create a mosaic to the other children here. Because this is so exciting”said Utsman. When asked what his hopes for his country, Syria, Utsman replied, “My country is very beautiful, I wish my country back to be a peaceful country, so that I can realize my dream of becoming an expert mosaic in my own country, like my father. “He said

In a humanitarian mission this time RZ is preparing aid packages in the form of baby food, emergency food, warm clothes and shelter equipment. This aid packages are ready to be mobilized for refugees who continued to arrive from Syria to Turkey. “It is estimated there will be more refugees coming from Syria to the Turkish border. We plan to contribute to welcome them, “said Herlan.

Newsroom/Lailatul Istikhomah
Turkey[:]