[:ID]
JAKARTA. (21/07) Dalam usianya yang semakin dewasa, Rumah zakat bercita-cita memberdayakan lebih banyak masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengadakan Ekspedisi Penyaluran 3655 kornet Superqurban serta memberikan Pelatihan Hidroponik kepada warga Pulau Kelapa Kepulauan seribu.
Adapun Pelatihan Hidroponik kali ini diadakan di Aula Kantor kelurahan Pulau Kelapa Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Wilayah administrasi Kepulauan seribu.
Nurdin selaku Fasilitator sekaligus pemateri Pelatihan kali ini menjelaskan tentang metode Hidroponik yang paling sederhana yaitu metode WICK system, metode ini dipilih karena bisa dengan mudah diaplikasikan oleh seluruh peserta di rumahnya masing-masing dengan modal yang tidak terlalu besar. Antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta selama proses pelatihan sangat baik.
Rusdah sebagai salah satu peserta mengaku senang dengan diadakannya pelatihan ini dan berharap agar pelatihan ini bisa dilaksanakan secara rutin untuk semakin memberikan pemahaman yang mendalam kepada warga pulau kelapa.
“Mudah mudahan nanti minat warga semakin meningkat mas, dan Hidroponik di pulau kelapa bisa berkembang lebih besar” imbuh Rusdah.
Nurdin Selaku Fasilitator juga mengaku senang bisa berbagi ilmu kepada warga pulau kelapa.Di akhir hadiah diberikan sebagai apresiasi kepada peserta yang bisa mereview materi yang sudah disampaikan oleh pemateri. Melly selaku salah satu peserta akhirnya bersedia maju dan mereview materi dengan penuh semangat.
“Pada prinsipnya kita disini sama sama belajar, selain saya berbagi ilmu yang saya miliki disini, di lain sisi saya juga banyak belajar dari para peserta” tutur Nurdin
Newsroom
Budi / Lailatul Istikhomah[:en]JAKARTA. (21/07) In its increasingly mature age, Rumah Zakat aspires to empower more people. One of them is to conduct Superqurban Expisition by distributing 3655 Superqurban corned beef and provides Hydroponic Training to the people of Pulau Kepulauan Pulau Seribu.
The Hydroponics Training this time was held at the Hall of Kelapa Island Office of North Kepulauan Seribu District, Pulau Seribu administration area.
Nurdin as the facilitator as well as the speaker in this training explains about the simplest method of Hydroponics that is WICK system method, this method is chosen because it can be easily applied by all participants in their own house with a capital that is not too big. The enthusiasm shown by the participants during the training process was excellent.
Rusdah as one of the participants admitted that she was happy with this training and hoped that this training could be carried out regularly to give deeper understanding to the Pulau Kelapa residents.
“Hopefully later the interest of residents here will increase, and Hydroponics in Pulau Kelapa can grow bigger” Rusdah added.
Nurdin as the Facilitator also admitted happy to be able to share knowledge to residents of Pulau Kelapa. At the end of activity the prize is given as an appreciation to participants who can review the material that has been submitted by the speaker, Melly as one of the participants finally willing to go forward and review the material passionately.
“In principle we are here equally learning, besides I share the knowledge that I have here, on the other hand I also learn a lot from the participants” said Nurdin
Newsroom
Budi / Lailatul Istikhomah[:]
