MEDAN. Bang Jali, mie tiawnya 2 bungkus ya, demikian sapaan pelanggan kepada penjual mie balap di wilayah Integrated Comunity Development Medan Sunggal, Minggu (23/6). Pengusaha mie asal Kota Medan ini bernama lengkap Ahmad Rajali. Ia memulai usaha mienya ini sejak tahun 2008 yang lalu.
Dengan segala keterbatasan yang dimiliki baik sarana maupun modal dalam mengembangkan usahanya, di awal tahun 2013 lalu, ia bertemu dengan Micro Business Officer Integrated Community Development Medan Sunggal Agus Salim. Ia pun mengajukan bantuan tambahan sarana usaha dan modal usaha. Bak gayung bersambut, permohonan itu pun disetujui oleh Rumah Zakat.
Ternyata tak salah prediksi, hasil dari pendampingan yang dilakukan oleh MBO , kini berhasil mengembangkan 3 titik cabang tempat usaha mie Bang Jali , diantaranya di Jl. Setiabudi, persimpangan Jl. Ayahanda dan di Empowering Centre Medan Sunggal. Berkat sentuhan pendampingan reguler dari Agus Salim dan ketekunan Bang Jali, kini ia sudah memperoleh income THP Rp2 juta per bulan. “Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Rumah Zakat, semoga Allah membalas kebaikan yang telah diberikan,” pungkas Bang Jali.***
Newsroom/Budi Syahputra
Medan