TANGERANG. Sosok Bahrudin, salah satu warga binaan Rumah Zakat cabang Tangerang yang berjualan mie ayam di rumahnya sendiri di Kel. Selapajang Jaya, Kec. Neglasari, Kota Tangerang, merupakan sosok wirausahawan yang tangguh dan gigih dalam merintis usahanya. Melalui bisnisnya itu, ia tidak berkecil hati, sebab ia berpandangan jika menyewa tempat di lokasi lain untuk menggulirkan bisnisnya, akan membutuhkan biaya lebih besar.
Untuk menyewa tempat saja bisa menelan biaya sekitar Rp10 juta per tahun. “Sewaktu menikmati mie ayam Bahrudin ini, ternyata rasa mie ayamnya nendang banget alias enak sekali,” ungkap Micro Business Officer Tangerang Toip. “Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp6 ribu, sudah dapat menikmati mie ayamnya itu. Ia pun berprinsip, ketika masih ada sisa makanan dalam mangkok yang ia hidangkan pada pelanggan, maka ada yang kurang pada rasa mie ayamnya,” ucap Toip.
Tetapi ia tetap bergembira karena setiap pelanggan yang menyantap mie ayam di warungnya, selalu habis tanpa menyisakan secuil makanan di mangkoknya. Untuk menikmati kelezatan mie ayam Bahrudin ini bisa berkunjung ke warungnya di Kel. Selapajang Jaya, Kec Neglasari, Kota Tangerang.*** Newsroom/ Toip Tangerang
