BANDUNG. Sehari setelah Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB), seluruh siswa SD Juara Bandung langsung menggelar kegiatan Pesantren Juara. Kegiatan yang berlangsung dari Hari Selasa 15 Juli sampai Jum’at 18 Juli 2014 ini, masih konsisten dengan materi-materi fiqih yang sifatnya wajib untuk diamalkan.
Acara yang berlangsung selama 4 hari ini, sangat bermakna bagi para siswa Juara. Pasalnya, selain materi yang dibawakan secara menarik beberapa lomba pun turut meramaikan acara ini. Lomba-lomba yang diselenggarakan adalah lomba menghafal ayat 11 surat Ar-Ra’du, Lomba menggambar, lomba membuat parcel serta lomba Qasidah.
Ditengah-tengah acara yang semarak ini, anak-anak menyisihkan sebagian uang nya untuk anak-anak Palestina. “Alhamdulillah selama 3 hari uang yang terkumpul mencapai Rp.2.072.100.,” tutur Ahmad Gozali salah seorang pengajar SD Juara Bandung.
Kegiatan yang diberi tema “Lamun Keyeng Tangtu Pareng” ini, diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba-lomba dan pembagian parsel kepada warga sekitar.***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung
BANDUNG. A day after student orientation session, the students of SD Juara Bandung were invited to join in Juara Islamic Boarding School activity. The activity was held for four days from July 15 to 18, 2014. This boarding school was focused on the deliverance of obligatory fiqh materials.
In addition, there were also several interesting activities provided by the school committee such as drawing competition, Holy Quran recitation competition, parcel making competition, and humanitarian fundraising for Palestine.
“Alhamdulillah, we’ve successfully collected 2.1 millions rupiah for Gaza in 3 days,” Ahmad Gozali, a teacher, said. The program entitled “Lamun Keyeng Tangtu Pareng” was closed by the announcement of the competition winners and the distribution of parcels to the local citizens.***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung
