BANDUNG. Kegiatan Careers Day kali ini berbeda dengan sebelumnya. Biasanya anak-anak mengunjungi tempat dimana mereka bisa belajar langsung dari narasumber. Namun kali ini, anak-anak hanya disekolah saja. (29/03)
Meski hanya disekolah, acara Carrers Day berlangsung dengan meriah. Pasalnya, sekolah disulap seolah olah menjadi “Kidzania”. Terdapat 4 ruangan yang diubah menjadi wahana profesi. Pertama ada area “Dapur Aliya” dapur ini dipandu langsung oleh Chef Ali (Guru) dan Chef Liya (Guru).
Selanjutnya adalah “Markas Badag Jonif Selaluwangi” yang dikomandani oleh Komandan Sarip dan Komandan Upi. Disebelahnya ada “Klinik Putra Husada” yang praktek disini adalah Dokter Putra dan Bidan Enok. Terakhir adalah “GJS (Gelanggang Juara Sukarajin)” disini ada coach Dadan.
Sebelum anak-anak memasuki “Kidzania” ala SD Juara Bandung ini, mereka diharuskan membayar menggunakan kancing baju yang telah di sediakan. Jika ingin memasuki dapur Aliya, anak anak harus merogoh kocek sebesar 50 kancing, Markas tentara 30 kancing, sedangkan Klinik dan GJS sebanyak 20 Kancing saja. Kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari anak-anak, sampai-sampai waktu yang telah ditentukan tidak cukup.***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung
BANDUNG. Careers Day Activity is a regular program of SD Juara. Sunday (29/3), SD Juara Bandung held Careers Day with four different themes.
Previously, they usually visit a working place and discuss the material directly with the resource. However, this event was different because they held it in school.
In this activity, the teachers of SD Juara Bandung changed 4 classrooms into 4 career zones namely “Aliya’s Kitchen” guided by Chef Ali and Chef Liya, “Selaluwangi Military Based” commanded by Sarip and Upi Commander, “Putra Husada Clinic” kept by doctor Putra and midwife Enok, and “Sukarajin Football Club” coached by coach Dadan.
“We provided hundred of buttons as a medium of exchange. To enter these zones, each student should pay a number of buttons; 50 buttons for Aliya’s Kitchen, 30 buttons for Selaluwangi Military Based, and 20 buttons for Putra Husada Clinic and Sukarajin Football Club,” Ahmad Ghozali, a teacher of SD Juara Bandung, said. ***