Manusia bekerja dan mencari penghasilan untuk memenuhi
segala kebutuhannya. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sandang (pakaian), tapi
juga pangan (makanan dan minuman), serta papan (tempat tinggal). Bekerja merupakan
salah satu ikhtiar yang dilakukan banyak orang untuk meraih kehidupan yang
layak.
Di dalam Islam, bekerja tidak hanya sebatas bekerja saja dan
menguras tenaga serta waktu semata. Namun, bekerja mencari nafkah pun merupakan
ibadah jika memang diniatkan untuk mencari keridaan-Nya. Di dalam Islam pun, bekerja
tak hanya mengejar materi dunia semata. Namun, melalui letihnya bekerja bisa
untuk meraih kebahagiaan di akhirat.
Sahabat, Islam menyuruh kita untuk mencari nafkah yang halal.
Jika kita mencari nafkah yang halal, maka akan setara dengan jihad di jalan
Allah Swt. di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari,
Rasulullah saw. pernah bersabda, “Barangsiapa
bekerja untuk anak dan istrinya melalui jalan yang halal, maka bagi mereka
pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah.” (H.R. Bukhari).
Baca Juga: Hati-Hati! Malas dan Maksiat Awal Menuju Petaka
Mendapatkan Keberkahan
dalam Bekerja
Sebagai seorang muslim, kita harus selalu berikhtiar untuk mendapatkan
keberkahan dalam bekerja. Lalu, bagaimana caranya agar pekerjaan kita
mendapatkan keberkahan?
1. Awali Pekerjaan dengan Doa
Mulailah bekerja dengan berdoa kepada Allah
Swt. Jadi, luangkanlah waktu sebentar dengan berdoa agar lebih tenang dalam
bekerja. Selain mendapat keberkahan dari Allah Swt., berdoa sebelum bekerja pun
bisa menjauhkan diri dari stres.
2. Selalu Jujur dan Amanah dalam Bekerja
Hal lainnya yang juga tidak boleh kita
tinggalkan adalah bersikap jujur dan amanah dalam bekerja. Jadikan jujur dan
amanah sebagai identitas diri yang tidak kita tinggalkan dalam aktivitas
apapun, tak hanya di dunia kerja.
Mengapa kita harus selalu jujur dan amanah?
Karena apa yang kita dikerjakan selama di dunia pasti akan dimintai pertanggung
jawabannya di hadapan Allah Swt. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha
mengerjakan sesuatu seamanah dan sejujur mungkin. Meskipun misalnya pekerjaan
yang kita kerjakan tanpa apresiasi, tetap lakukan yang terbaik dan biarkan
Allah Swt. yang menilai kita.
Baca Juga: Bagaimana Jika Meninggal dalam Keadaan Berutang?
3. Tetap Pegang Teguh Prinsip-Prinsip Syariah
Di dunia kerja itu memang terkadang banyak
godaannya. Godaan ini tak hanya datang dari manusia, akan tetapi juga bisa
datang dari jenis pekerjaannya. Jauhilah pekerjaan yang bisa mengundang laknat
Allah Swt. Misalnya, bekerja di tempat yang menghasilkan barang-barang haram,
mengandung riba, atau hal-hal yang bisa merusak dan merugikan manusia serta
lingkungan sekitar. Tetaplah teguh memegang prinsip-prinsip syariah dalam
bekerja agar mendapat keberkahan dan keridaan Allah Swt.
4. Menjaga
Keseimbangan antara Kerja dan Ibadah
Hal lainnya yang tidak boleh dilupakan
adalah keseimbangan dalam bekerja. Jangan sampai terlalu keras dan fokus
bekerja sampai-sampai melalaikan ibadah. Salat terlupa, membaca Al-Qur’an pun
juga terlewat.
Bekerja memang penting. Namun, beribadah
kepada Allah Swt. pun tak kalah penting. Cobalah di sela-sela waktu bekerja
rehat sejenak untuk membaca Al-Qur’an. Atau, bisa juga sambil bekerja sambil
berzikir. Sahabat juga bisa saat beristirahat kerja bersedekah dulu melalui Rumah Zakat.
Baca Juga: Makna harta
Bersedekah di Rumah Zakat sangat mudah, praktis, serta cepat karena bisa ditunaikan
secara online. Sangat cocok bagi para
pekerja yang sibuk dan membutuhkan efisiensi waktu. Sahabat bisa klik tautan
ini untuk memulai bersedekah di Rumah
Zakat. Sahabat pun bisa memilih jenis sedekah yang diinginkan. Selamat mencoba
dan semoga berkah ya, Sahabat!