MENYIKAPI MASA SULIT DISAAT PANDEMI

oleh | Mar 25, 2022 | Inspirasi

Sahabat Zakat yang disayangi Allah SWT, di antara tanda-tanda kebesaran Allah SWT adalah terjadinya siang dan malam, dan silih bergantinya kehidupan dan keadaan dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Termasuk juga bergantinya kondisi dan keadaan, yang terkadang sesuai dengan keinginan dan harapan, namun terkadang juga menjadi jauh antara api dengan panggang. Dan semua hal tersebut merupakan tanda-tanda kebesaran Allah. “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Ali Imran : 190).

Intisari dari kondisi tersebut adalah bahwa segala alur kehidupan dengan beragam dinamikanya merupakan ujian dan cobaan dari Allah. Allah ingin mengetahui tingkat keimanan dan ketakwaan seseorang dalam menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang telah digariskan-Nya. Karena dengan ujian tersebut, Allah benar-benar mengetahui, siapa diantara hamba-hamba-Nya yang bersyukur dan semakin taat kepada-Nya. Namun dengan ujian yang sama juga Allah SWT mengetaui siapakah diantara hamba-hamba-Nya tersebut yang justru menjadi kufur dan semakin jauh dari Allah SWT. “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 155).

Kondisi pandemi yang terjadi hingga hari ini, termasuk ketika diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ujian dan cobaan dari Allah. Kondisi yang menjadikan sebagian besar masyarakat terhambat aktivitas dan mobilitasnya. Bahkan banyak di antaranya yang kemudian menjadi tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah. Padahal di sisi lain, mereka juga masih harus tetap menghidupi keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.

Namun, itulah realitas kehidupan dengan segala perjalanan dan segala dinamika yang mengiringi perjalanannya. Pasti ada hikmah besar dan pesan mendalam yang ingin Allah sampaikan kepada kita semua. Walaupun kadang pandangan kita sebagai manusia saat ini belum dapat menyingkap tabir hikmah dan pesan mendalam di balik kondisi tersebut. Namun sebuah keyakinan harus tetap terpatri dalam diri kita, bahwa apa yang Allah berikan dan takdirkan adalah yang terbaik untuk kita semua. Allah SWT mengingatkan kita dalam Al-Qur’an, “…boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 216).

Dari musibah pandemi yang sangat luar biasa ini, di satu sisi kita harus meyakini bahwa semuanya adalah ujian dari Allah yang pasti memiliki hikmah besar di baliknya. Namun di sisi lainnya kita juga harus tetap optimis dan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat keluar dari problematika dan permasalahan yang mendera. Karena Allah SWT juga menjanjikan kepada kita semua, bahwa orang-orang yang bertakwa akan diberikan solusi dan jalan keluar, serta rezeki dari tempat yang tidak di sangka-sangka. “…barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Thalaq : 2 – 3)

Maka dalam menghadapi kondisi ini, yang harus kita lakukan adalah memperdalam ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT, di samping juga tetap harus ber-ikhtiar dan berusaha sekuat tenaga untuk mencari solusi dan jalan keluar terbaiknya dari permasalahan yang ada. Karena Allah SWT tidak akan pernah memberikan ujian dan cobaan kepada seorang hamba di luar batas kemampuannya. Dan juga karena Allah telah memberikan kita akal pikiran yang memang sejatinya menjadi perangkat atau tools untuk mencari solusi terbaik yang tentu harus diiringi kekuatan doa dan ketaatan kepada-Nya, agar diberikan jalan-jalan keluar dan solusi terbaiknya. Karena Insya Allah, dengan ikhtiar dan doa, Allah pasti akan memberikan jalan terbaik untuk kita semua.

Adapun berkenaan degnan teori konspirasi terkait dengan pandemi ini, maka baiknya kita serahkan saja kepada Allah SWT. Karena memang ada pro dan kontra terkait konspirasi pandemi antara yang meyakini dan menyangkalnya. Namun terlepas dari itu semua, kenyataannya adalah bahwa Covid-19 memang sudah nyata adanya, telihat wujud dan bentuknya secara ilmu pengetahuan, diketahui dan diteksi bahayanya, sangat cepat penularannya dan nyata telah banyak memakan korban jiwa. Semua hal tersebut adalah realitas yang tidak bisa terbantahkan. Walaupun di sisi lain juga sangat mungkin ada pihak tertentu yang kemudian memanfaatkan kondisi yang ada, untuk melakukan konspirasi tertentu, Wallahu a’lam.

Maka yang terpenting bagi kita semua sekarang ini adalah mencari solusi terbaiknya, bahkan lebih baik lagi apabila menjadikan kondisi seperti ini sebagai sarana untuk beramal saleh dengan memberikan bantuan semampu yang kita bisa, apakah dengan menyalurkan bantuan dana melalui Lembaga yang amanah & profesional, atau membantu melalui tenaga dan pikiran dengan cara menjadi relawan, dsb. Memberikan bantuan nyata tentu akan sangat lebih bermanfaat dan lebih maslahat, dan mudah-mudahan lebih mendatangkan keberkahan dan pahala kebaikan dari Allah SWT. Jadi, yuk kita positif thinking, banyak berdoa, banyak bersedekah, melakukan amal saleh dan menebar manfaat bagi orang lain.

Wallahu a’lam

oleh: Rikza Maulan, Lc, M.Ag

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0