MENYAPIH DENGAN CINTA, KADER ASI BERBINCANG DENGAN SAHABAT ASIWEANING WITH LOVE, ASI CADRE CONVERSED WITH ‘SAHABAT ASI’

oleh | Mar 15, 2016 | News

MENYAPIH DENGAN CINTA, KADER ASI BERBINCANG DENGAN SAHABAT ASIMEDAN. ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur dua tahun.

Pada hari Selasa (15/03) dua KASI (Kader ASI) dari Kelompok peduli ASI Klinik RBG RZ Medan berbincang dengan beberapa SASI (Sahabat ASI) mengenai ASI. Para KASI rutin menyambangi ibu hamil yang akan mendapatkan layanan di klinik RBG RZ Medan mulai bulan Maret ini. Harapannya agar semakin banyak ibu hamil yang memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan melanjutkan pemberian ASI hingga 2 tahun.

Pagi ini para KASI menyapa ibu hamil yang akan konsultasi dan pemeriksaan USG bersama dr. Miranda Diza, Sp.OG di Klinik RBG RZ Medan Jl. Setia Budi No 46 Tj. Sari. KASI yang bertugas adalah ibu Winta Puspita Sari (ibu dengan 1 orang putri) dan ibu Dina (ibu dengan 2 putra).

Adapun pada hari Sabtu (12/03) sebelumnya Kelompok Pendukung ASI (KP ASI) baru saja kembali menggelar pertemuan untuk para KASI (Kader ASI) di Hall Klinik RBG RZ Medan. Pertemuan yang dihadiri 6 orang KASI ini membahas tentang proses menyapih dengan cinta. Pertemuan diisi oleh Konselor ASI dari AIMI Sumatera Utara, Mbak Yensi Hafni dan dipandu oleh Bidan Nurmayani.

Menyapih bayi dilakukan setelah bayi berusia 2 tahun atau lebih. Penyapihan sebaiknya dilakukan tanpa paksaan misal: memberi zat atau benda tertentu utk mengelabui anak contoh: sambiloto, betadin dll, karena hal ini dapat berpengaruh terhadap kondisi psikis anak.

“Menyapih dengan cinta (Weaning With Love) dapat dilakukan setelah ibu dan bayi benar-benar siap. Hal ini dapat dilakukan dengan cara: mengkomunikasi kan kepada anak, bahwa ia akan disapih. Komunikasi dilakukan bertahap dan sesering mungkin. Bisa dilakukan 2-3 bulan menjelang penyapihan. Sampaikan bahwa ananda sudah besar, selain itu ananda juga mulai dibiasakan minum menggunakan cangkir. Kemudian mengurangi secara bertahap frekuensi menyusui,” papar mbak Yesni.

Beberapa hal lain juga mendukung proses WWL (Weaning With Love) yaitu dukungan keluarga, sering memberi pelukan kepada anak, membacakan buku dan hal lain utk mengalihkan perhatiannya. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disapih lebih dari 2 tahun tidak berdampak negatif terhadap perkembangan psikisnya,misal lebih manja atau tidak mandiri.

“Untuk itu sapihlah anak dengan cinta, tanpa kemarahan, rasa panik dan takut, nikmati prosesnya, yakinlah bahwa anak adalah insan cerdas yang mampu mempersiapkan dirinya menghadapi proses ini,” lanjut mbak Yesni.***

Newsroom/Rani
MedanMENYAPIH DENGAN CINTA, KADER ASI BERBINCANG DENGAN SAHABAT ASIMEDAN. Exclusive breastfeeding (ASI) is giving breast milk as early as possible after delivery, provided without a schedule and not given any other food, even though it is only water, until the baby is 6 months old. After 6 months, babies begin to be introduced to other foods and they still drink breast milk until the baby is two years old. On Tuesday (15/03) two KASI (ASI cadre) from ASI care Group from RBG clinic-RZ Medan conversed to SASI (Sahabat Asi) about breastfeeding.

The KASI regularly visited pregnant women that will get the service at RBG clinic-RZ Medan in March. Hopefully, with this program more women who exclusively breastfed their babies and to continue breastfeeding up to 2 years.
This morning the KASI greet pregnant women who will have consultation and an ultrasound examination with dr. Miranda Diza, Sp.OG in Clinic RBG RZ Medan Jl. Setia Budi No. 46 Tj. Sari. The KASI who on duty that day is Mrs. Winta Puspita Sari (mother with a daughter) and Mrs. Dina (mother with two sons). As on previous Saturday (03/12) ASI Support Group (KP ASI) has just held a meeting for the KASI (Kader ASI) in Hall RBG Clinic-RZ Medan. The meeting that was attended by 6 KASI was explaining about the process of weaning with love. The meeting speaker is ASI Counselor from AIMI North Sumatra, Ms. Yensi Hafni and guided by a midwife Nurmayani. Weaning is done after the baby aged 2 years or more.

Weaning should be done without coercion e.g. give specific substance or object to trick children: sambiloto, betadin etc., as this may affect the psychological condition of the child. “Weaning with Love can be done after the mother and the baby is really ready. This can be done by: communicating with the children, that he/she will be weaned. Communication is done gradually and as often as possible. It can be done 2-3 months towards the weaning. Tell them that he/she has grown already, and he/she also should begin to get used to drink using a cup.

Then gradually reduce the frequency of breastfeeding, “Ms. Yesni said. Some other things also supports the process WWL (weaning With Love) that is family support, By often giving hugs to the children, read books and other things to divert attention. Research shows that babies are weaned over 2 years wont have negative impact on psychological development, eg become spoiled child or not independent. “For that wean child with love, without anger, panic and fear, enjoy the process, believe that the child is smart who can prepare their self for this process,” Ms. Yesni continued. ***

Newsroom/Rani
Medan

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0