[:ID]
MAGELANG. Senin (17/09) pelatihan simulasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat dilaksanakan oleh Rumah Zakat bekerjasama dengan pemerintah desa Bringin di Balai Desa Bringin.
Penyuluhan dan pelatihan ini di peruntukkan untuk relawan desa bringin yang baru dibentuk bulan Agustus 2018 lalu dengan tujuan menjadikan desa bringin tangguh bencana.
Acara di buka oleh Kepala Desa Bringin, Bp.Sadikno, Amd. di lanjutkan dengan materi pengenalan pertolongan pertama da penangan pada pertolongan pertama pada kecelakaan yang langsung disampaikan oleh PMI kota Magelang, Bpk. Tri Aji Kristiawan beserta team.
Tak hanya materi teoritiss, para peserta pun diajak untuk melakukan praktek melakukan pertolongan pertama. Berbagai macam contoh pertolongan di praktelan dari penggunaan mitela untuk penutup luka sampai ke pembalutan luka.
“Terimakasih Rumah Zakat, karena pelatihan ini saya baru tahu tentang ilmu pertolongan pertama gawat darurat”ucap Bp Muhyidin salah satu peserta pelatihan.
Newsroom
Dani Suhardi / Lailatul Istikhomah[:en]MAGELANG. Monday (17/09) Emergency First Aid simulation training was carried out by Rumah Zakat in collaboration with the Bringin village government in Bringin Village Hall.
This counseling and training is intended for the newly formed Bringin village volunteers in August 2018 with the aim of making bringin village resilient to disaster.
The event was opened by the Head of Bringin Village, Bp.Sadikno, Amd continued with the introduction of first aid material and handling the first aid in an accident that was directly delivered by the PMI of Magelang, Bpk. Tri Aji Kristiawan and team.
Not only theoretical material, the participants were invited to practice first aid, various examples of first aid from using mitela to cover the wound and wound dressing.
“Thank you Rumah Zakat, in this training I just found out about first aid knowledge,” said Mr. Muhyidin, one of the trainees.
Newsroom
Dani Suhardi / Lailatul Istikhomah[:]
