[:ID]
SUMBAR. Selasa, (11/07) Kebun jagung milik Kelompok Jendela Tani yang merupakan realisasi Program Senyum Lestari Rumah Zakat memasuki tahap akhir (Jelang panen). Kebun jagung tersebut terletak di Desa Berdaya Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Sambil menunggu masa panen tiba, dilakukanlah mentoring dan pemeliharaan untuk menjaga kebersihan kebun dan hasil panen jagung nantinya. Diperkirakan di bulan Agustus 2017 ini kelompok tani sudah dapat menikmati hasil usaha mereka.
Fasilitator Desa Berdaya Bukik Sikumpa dan Kelompok Jendela tani pun juga merencanakan program pemberdayaan selanjutnya. Karena menurut mereka kegiatan seperti ini sangat membantu ekonomi mereka, selain karena tidak punya cukup lahan, ketiadaan modal usaha juga menjadi kendala.
“Alhamdulillah Rumah Zakat bisa membantu seperti sekarang ini. Mudah – mudahan Program ini bisa terus ada di Bukik Sikumpa untuk seterusnya,” Ungkap salah satu warga bukik sikumpa.
Newsroom/Kuna
Sumbar
[:en]WEST SUMATRA. Tuesday, (11/07) Cornfield belonging to Jendela Tani Group which is the realization of Lestari Smiles Program of Rumah Zakat enter the final stage (ahead of harvest). The cornfield is located in Empowered Village of Bukik Sikumpa, Lareh Sago Halaban Sub-district, Lima Puluh Kota District, West Sumatera.
While waiting for the harvest, the farmers have been mentoring and maintaining the field. The harvest is estimated in August 2017, farmer groups can already enjoy the results of their efforts.
Empowered Village Facilitator of Bukik Sikumpa and Kelompok Tani also plan the next empowerment program. Because according to them this kind of activity is very helpful for their economy, besides because they do not have enough land, the absence of venture capital is also a constraint.
“Alhamdulillah Rumah Zakat can help as it is today. Hopefully, this program can continue in Bukik Sikumpa for the next, “said one of the residents of Bukik Sikumpa.
Newsroom / Kuna
West Sumatra[:]
