[:ID]
YOGYAKARTA. Pada Hari Rabu (26/10) lalu Menteri Kesehatan, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM (K) mengunjungi salah satu desa binaan Cita Sehat dan RZ yaitu Desa Tamanan, Dusun Kauman, Bantul, Yogyakarta.
Kunjungan ini berlangsung dalam rangka survey lokasi peluncuran program Kementerian Kesehatan yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Rencananya, Desa Tamanan akan menjadi tempat peluncuran program Germas yang akan dilaksanakan pada 12 November 2016 mendatang yang diperkirakan akan dihadiri oleh 2.000 peserta masyarakat Bantul.
“Program Germas sendiri diselenggarakan sebagai penguatan upaya promotif dan preventif masyarakat. Tujuan Germas antara lain menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk, dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.” papar Menkes Nila F. Moeloek .
Selain memantau kondisi Dusun Kauman, Menkes Nila F. Moeloek juga melihat perkembangan program-program kesehatan yang dilaksanakan di desa binaan Cita Sehat dan RZ tersebut. Ketua Hakli (Himpunan Tenaga Ahli Kesehatan Lingkungan), Heru Subaris Kasjono, SKM. M.Kes juga menghadiri kegiatan tersebut.
Di akhir kegiatan, dilakukan penyerahan buku program Sedekah Sampah. Buku tersebut ditulis oleh Heru Subaris bersama Senior Manager Cita Sehat Foundation, Dwi Endah, MPH. Berisi mengenai profil dan kurikulum program Sedekah Sampah sebagai sarana mencapai kesejahteraan masyarakat.
Newsroom/Nurul Rahayu
Yogyakarta[:en]YOGYAKARTAOn Wednesday (10/26) the Minister of Health, Prof. Dr. dr. Nila F. Djuwita Moeloek, SpM (K) visited a village under Cita Sehat and RZ guidance, namely Tamanan hamlet, Kauman village, Bantul, Yogyakarta.
This visit takes place in the framework of surveying the site to launch Ministry of Health program which is the Health Living Society Movement (Germas). The plan, the Tamanan hamlet will be the place to launch Germas program that will be implemented on November 12, 2016 which is expected to be attended by 2,000 participants of Bantul community.
“Germas program itself was held as strengthening promotive and preventive effort for community. The aim of Germas are lowering the burden of communicable diseases and non-communicable diseases, prevent a decline in productivity of the population and reduce the burden of health care financing because of increased illness and medical expenses. “Said Health Minister Nila F. Moeloek.
In addition to monitoring the condition of Kauman Hamlet, Health Minister Nila F. Moeloek also saw the development of health programs carried out in Cita Health and the RZ’s assisted village. Chairman Hakli (Association of Environmental Health Expert), Heru Subaris Kasjono, SKM. M.Kes also attended the event.
At the end of the activity, RZ handover book of Sadaqah Waste program. The book was written by Heru Subaris together with Senior Manager of Cita Sehat Foundation, Dwi Endah, MPH. Contains the profiles and curriculum of Sadaqah waste as a means of achieving social welfare.
Newsroom/Nurul Rahayu
Yogyakarta[:]
