JAKARTA. Setiap hari kita menghasilkan sampah. Sebagai bentuk kepedulian Rumah Zakat, maka ICD Cilincing mengadakan pelatihan membuat kompos bagi warga binaan. Mereka diajari bagaimana mengubah sampah rumah tangga menjadi kompos. Hal itu bertujuan agar sampah rumah tangga yang setiap hari dihasilkan dapat bermanfaat banyak.
”Jika kita bisa mengolahnya dan mau bersabar, sampah-sampah tersebut tidak hanya jadi kompos, bahkan kita bisa mengubahnya menjadi emas,” ujar sang instruktur, Kinandari.
Dalam membuat kompos, langkah awal yang diperlukan adalah menyiapkan media berupa kardus, sabut kelapa/gabus dan kain strimin, serta kompos. Siapkan kardus untuk tempat sampah, khusus untuk sampah organik rumah tangga, seperti sayur-mayur, kulit buah, dan lainnya.
Langkah pertama, pisahkan sampah anorganik di tempat lain. Kemudian, bungkus sabut kelapa dengan kain strimin menyerupai bantalan. Bantal berisi sabut tersebut sebagai penghangat microba kompos.
Setelah itu, susunlah dalam kardus. Letakkan 1 bantalan paling bawah, lalu letakkan kompos kurang lebih tiga genggam, letakkan sampah di atasnya, lalu aduk dan tutup kembali dengan bantalan yang lain. Jangan lupa mencincang kasar sampah rumah tangga sebelum mengaduknya dengan kompos di dalam kardus. Buang sampah kemudian aduk. Lakukan berulang-ulang. Lambat laun semua sampah tersebut akan menjadi kompos.***
Newsroom/Riwanto
Jakarta Timur
