[:ID]MENGUATKAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN DI DESA BERDAYA PANGGUNGHARJO[:en]STRENGTHENING HEALTH EMPOWERMENT IN PANGGUNGHARJO EMPOWERED VILLAGE[:]

oleh | Mar 1, 2019 | News

[:ID]YOGYAKARTA. Kamis (28/02) Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta pada tahun 2019 ini meresmikan wilayah desa panggungharjo melalui puskesmas sewon 1 sebagai wilayah
binaan melalui program inter professional education (IPE) dan inter professional collaboration (IPC).

Acara di mulai dengan sambutan bapak bupati kabupaten bantul yang di wakilkan kepada bapak dr. Fauzan selaku katua bidang Penyakit Tidak Menular (PTM) dinas kesehatan kabupaten bantul.

Dan pada acara ini pula, poltekkes kemenkes yogyakarta bersama Rumah Zakat Menandatangani nota kesepahaman untuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meningkatkan pemberdaayan kesehatan di desa Panggungharjo.

“Sinegi Rumah Zakat bersama akademisi dari poltekkes kemenkes yogyakarta ini di harapkan akan memperkuat pemberdayaan kesehatan di wilayah desa panggungharjo” ungkap ratna kusumaningsih, SKM. Selaku manager klinik pratama Rumah Zakat.

Desa Panggungharjo yang merupakan Desa Berdaya Rumah Zakat yogyakarta selama 3 tahun kedepan menjadi salah satu wilayah binaan dari poltekkes kemenkes yogyakarta.

“Kita berharap wilayah panggungharjo ini bisa menjadi wilayah pembelajaran kepada mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi” pungkas bapak joko susilo, SKM., M.Kes selaku direktur poltekkes kemenkes yogyakarta.

Acara di akhiri dengan penandatanganan prasasti peresmian wilayah binaan poltekkes kemenkes yogyakarta dan penandatanganan nota kesepahaman antara poltekkes kemenkes yogyakarta dengan Rumah Zakat.

Newsroom
Asih Dwi/ Lailatul Istikhomah[:en]YOGYAKARTA. Thursday (28/02) Ministry’s Health Polytechnic of Yogyakarta in 2019 inaugurated the village of Panggungharjo through the 1-rent health center as an area fostered through inter professional education (IPE) and inter professional collaboration (IPC) programs.

The program began with a speech from the regent of Bantul, who was represented to Dr. Fauzan as the field of Non-Communicable Diseases (PTM) in the Bantul district health office.

At this event, Ministry’s Health Polytechnic of Yogyakarta together with Rumah Zakat Signed a memorandum of understanding for the implementation of Tri Dharma Perguruan Tinggi, increasing health services in Panggungharjo village.

“Synergy Rumah Zakat together with academics from Ministry’s Health Polytechnic of Yogyakarta in Yogyakarta is expected to strengthen health empowerment in the village area of ​​Stadionharjo,” said Ratna Kusumaningsih, SKM as Rumah Zakat primary clinic manager.

Panggungharjo Village, which is empowered village fostered by Rumah Zakat in Yogyakarta for the next 3 years, is one of Ministry’s Health Polytechnic of Yogyakarta.

“We hope that this stage can be a learning area for students and lecturers to carry out community service in the implementation of the Tri Dharma Perguruan Tinggi” concluded Mr. Joko Susilo, SKM., M.Kes as director of Ministry’s Health Polytechnic of Yogyakarta.

 

The event was concluded with the signing of the inauguration inscription of the target area of Ministry’s Health Polytechnic of Yogyakarta and the signing of a memorandum of understanding between the Ministry’s Health Polytechnic of Yogyakarta and Rumah Zakat.

 

Newsroom

Asih Dwi / Lailatul Istikhomah[:]