MENGHINDARI NERAKA MESKI HANYA DENGAN SECUIL KURMA

oleh | Sep 15, 2023 | Wakaf

Neraka adalah tempat berpulangnya mereka yang ingkar kepada
Allah Swt., berperilaku munafik, dan gemar melakukan kemaksiatan selama di
dunia. Neraka adalah tempat yang super ngeri, super menakutkan, super menyakitkan,
dan super-super buruk lainnya. Tidak ada siksaan yang bisa menandingi siksaan
di dalam neraka. Saking beratnya kondisi di neraka, maka kita harus
banyak-banyak berdoa agar terhindar dari kejamnya api neraka.

Salah satu gambaran neraka ada dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim ini. Disebutkan bahwa Rasulullah saw.
bersabda, “Api kalian (di dunia) hanyalah
sepertujuh puluh bagian dari api neraka Jahannam.” Ada yang bertanya, “Wahai
Rasulullah, kalau begitu ia sudah cukup (sebagai siksa bagi pelaku
kemaksiatan).” Nabi bersabda, “Ia (api neraka) dilebihkan atasnya (api dunia) dengan
enam puluh sembilan bagian, yang setiap bagiannya sama dengan panasnya api
dunia.”

Baca Juga: Sedekah di Saat Sulit

Bayangkan betapa mengerikannya bagian dari neraka seperti
dalam hadits Imam At-Tirmidzi berikut ini, “Seandainya
setetes buah Zaqqum diteteskan ke dalam negeri dunia, pasti ia akan merusakkan
kehidupan penduduk dunia. Lantas bagaimana dengan orang yang menjadikannya
sebagai makanan.”

Naudzubillah,
betapa mengerikannya neraka!

Sahabat, kita harus berupaya untuk menghindari neraka
semaksimal mungkin. Jangan sampai terbersit di dalam pikiran menganggap neraka
itu ringan siksaannya. Karena seringan-ringannya siksaan di neraka adalah suatu
siksaan yang teramat menyakitkan. Menggunakan sandal yang terbuat dari api
neraka adalah seringan-ringannya siksaan di dalam neraka. Sandal itu bukan
sembarang sandal. Siapa saja yang menggunakannya maka akan mendidihlah otaknya.
Naudzubillah!

Sahabat, ada satu amalan yang rupanya dapat menjaga kita
dari kengerian neraka. Amalan itu pun juga bisa memberikan naungan kepada kita
saat di Padang Mahsyar. Perlu diketahui, kelak di Padang Mahsyar lokasi
matahari itu teramat dekat dengan kita.

Baca Juga: Cara Wakaf Sumur Melalui Rumah Zakat

Ada yang sampai tenggelam dengan keringatnya sendiri karena
matahari itu. Mereka adalah orang-orang yang sangat menderita dalam masa
penantian yang sangat lama di Padang Mahsyar. Namun, ada pula golongan orang
yang dilindungi oleh suatu naungan yang mampu menyelamatkannya dari teriknya
matahari. Naungan itu adalah sedekah. Kelak, sedekah yang kita lakukan selama
di dunia akan memberikan syafaat kepada tuannya.

Sahabat, jangan selalu mengartikan bahwa sedekah itu harus
sesuatu yang jumlahnya banyak atau nominal yang besar. Jangan selalu berpikir
bahwa bersedekah itu adalah sesuatu yang memberatkan. Padahal, dengan secuil
kurma pun kita bisa bersedekah, mendapatkan naungan-Nya di Padang Mahsyar, dan
terlindung dari panasnya api neraka. Asalkan sedekah itu tulus ikhlas hanya
untuk Allah Swt.

Dari Adi bin Hati r.a. dari Nabi saw. beliau bersabda, “Tidak ada seorang pun dari kalian kecuali
Rabbnya akan berbicara kepadanya. Tanpa ada perantara antara dirinya dan Allah
sehingga orang itu melihat ke samping kanannya, namun ia tidka melihat kecuali
amalan yang telah ia kerjakan, lalu ia melihat ke samping kirinya, namun ia
tidak melihat kecuali apa yang telah ia kerjakan. Kemudian ia melihat ke
depannya, namun ia tidak melihat kecuali Neraka berada di hadapannya. Maka,
jauhilah neraka meski hanya dengan menyedekahkan secuil kurma.” (H.R. Bukhari
dan Muslim).

Baca Juga: Manfaat Bersedekah di Al-Qur’an Braille

Adi bin Hatim mengabarkan bahwa Nabi saw. bersabda, “Siapa di antara kalian yang mampu
membentengi dirinya dari neraka meski hanya dengan menyedekahkan secuil kurma,
hendaknya ia mengerjakannya.” (H.R. Muslim).

Sahabat, bersedekah secuil kurma adalah seminimal mungkin
sedekah yang bisa kita lakukan. Namun, jika tidak mampu memberikan secuil
kurma, maka kita bisa mengucapkan kata-kata yang baik. Begitulah yang disampaikan
dalam hadits Imam Bukhari. Jika seandainya kita memiliki yang lebih dari secuil
kurma dan ikhlas menyedekahkannya maka itu lebih baik. Seperti halnya sahabat
Nabi saw. yang bernama Abdurrahman bin Auf yang tak tanggung-tanggung
bersedekah.

Sahabat, yuk bersedekah membantu banyak orang yang
membutuhkan! Sahabat bisa bersedekah melalui Rumah Zakat dengan cara yang mudah, praktis, dan cepat secara online. Dengan ikuti tautan ini Sahabat
bisa memulai bersedekah.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0